Suara.com - Kasus positif Covid-19 global bertambah 400.507 dalam 24 jam terakhir pada Minggu (15/5/2022) pagi. Di waktu yang sama, angka kematian tercatat bertambah 833 jiwa.
Australia melaporkan kasus positif terbanyak dengan jumlah 50.434 kasus. Sedangkan laporan kematian harian juga masih didominasi Rusia dengan 107 jiwa.
Dikutip dari worldometers, total kasus Covid-19 di dunia sejak awal pandemi telah mencapai 520,81 juta dengan angka kematian lebih dari 6,28 juta.
Sebanyak 475,24 juta kasus telah dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini tersisa 39,28 juta orang yang masih positif Covid-19 hingga sekarang.
Kematian di Korea Utara Terus Bertambah
Korea Utara makin terbuka dengan data Covid-19 di negaranya. Melalui kantor berita pemerintah (KCNA) dikabarkan jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus corona di negara itu telah mencapai 42 jiwa per Minggu (15 Mei).
Pada Kamis (12 Mei) Korea Utara untuk pertama kalinya mengakui adanya wabah Covid-19 dan memerintahkan diberlakukan penguncian nasional. Menurut KCNA, negara itu mengambil langkah-langkah darurat negara cepat untuk mengendalikan epidemi.
"Semua provinsi, kota, dan kabupaten di negara ini telah dikunci total dan unit kerja, unit produksi, dan unit perumahan ditutup sejak pagi 12 Mei dan pemeriksaan ketat dan intensif terhadap semua orang sedang dilakukan," lapor KCNA pada Minggu (15 Mei), dikutip dari Channel News Asia.
Sehari sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan penyebaran Covid-19 telah mendorong negaranya menjadi kekacauan besar dan menyerukan pertempuran habis-habisan untuk mengatasi wabah tersebut.
Baca Juga: KAI Tolak Sebanyak 89 Pemudik Selama Angkutan Lebaran
Otoritas kesehatan telah mendirikan lebih banyak pos pencegahan epidemi dan segera mengangkut pasokan medis ke rumah sakit juga klinik. Sementara pejabat senior telah menyumbangkan obat-obatan cadangan.
Tercatat sebanyak lebih dari 296.180 penduduk di Korea Utara mengalami gejala demam, dan 15 lainnya meninggal dalam sehari ini.
Para ahli menilai bahwa Korea Utara sepertinya tidak memiliki kapasitas untuk menguji puluhan ribu pasien bergejala tersebut. KCNA tidak melaporkan berapa banyak dari kasus yang dicurigai itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Secara keseluruhan Korea Utara telah melaporkan 820.620 kasus yang dicurigai, dengan 324.550 masih dalam perawatan medis, kata KCNA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban