Suara.com - Masyarakat Indonesia mengenal tanggal 20 Mei sebagai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) untuk mengenang pembentukan organisasi kepemudaan Budi Utomo.
Di tanggal yang sama, sebenarnya juga menjadi peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI). Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., mengatakan bahwa sejak 2008, tanggal 20 Mei juga diperingati sebagai HBDI.
"Pada 2008, kita menyampaikan kepada Presiden pada saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk meminta agar peringatan 20 Mei yang juga hari Kebangkitan Nasional sebagai Hari Bakti Dokter Indonesia. Alhamdulillah pada saat itu oleh Presiden ditetapkan 20 Mei sebagai Hari Bakti Dokter Indonesia," kata dr. Adib dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/5/2022).
Ia menambahkan, peringatan HBDI juga tidak lepas dari organisasi Budi Utomo. Oleh sebab itu, tanggal yang dipilih juga sama dengan peringatan Harkitnas.
"Berdirinya Budi Utomo dipromotori oleh teman-teman dokter pada saat itu, pada 20 Mei 1908. Kemudian hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia diperingati 24 Oktober, tahun lahirnya 1950. Proses yang terjadi antara 1908 Budi Utomo, kemudian sampai menjadi lahirnya Ikatan Dokter Indonesia sangat erat hubungannya," kata Adib.
Pada peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia diusung tema IDI Reborn – Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat.
“IDI Reborn adalah bentuk lahirnya dokter Indonesia dengan wajah baru yang mampu berkomunikasi dengan lebih cerdas, lebih efektif, dan lebih inovatif, tanpa melupakan pondasi dasar dan ideologi sebuah profesi,” ujarnya.
Propinsi Jawa Tengah terpilih sebagai tempat pembukaan pelaksanaan HBDI Ke-114 tahun ini, di mana Kecamatan Sukolilo-Kabupaten Pati yang menjadi pembuka serangkaian kegiatan HBDI yang dilakukan di seluruh IDI Wilayah dan IDI Cabang.
Dijelaskan oleh Ketua Panitia HBDI Jawa Tengah 2022 Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG(K)., bahwa Kegiatan HBDI ke-114 yang dilakukan di Pati antara lain dengan Gerakan masyarakat sehat pada daerah pesisir yang umumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumur, jamban, dan air bersih.
Baca Juga: PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi, Tapi Ormas
Dalam rangka HBDI, IDI Cabang sekitar Pati, Kudus, Purbalingga, serta IDI cabang Jawa Tengah lainnya memfasilitasi penyediaan sumur, jamban, dan air tersebut menjadi daerah binaan. Selain itu, kegiatan lainnya untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat seperti sunatan masal, donor darah, skrining Kesehatan pada anak, ibu hamil dan lansia, serta operasi katarak, dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial