Suara.com - Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian orang. Muncul pertanyaan, apakah aman minum kopi segera setelah minum obat?
Biasanya, obat diminum dengan air putih. Karena dengan air putih, obat bisa tertelan lebih mudah dan lebih lancar menuju lambung.
Melansir laman Hello Sehat, minum kopi segera setelah minum kopi tidak dianjurkan. Sebab, kopi mengandung kafein yang bersifat stimulan. Hal ini membuat kafein dapat mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus sehingga kerja obat mungkin akan kurang manjur untuk mengatasi penyakit yang sedang Anda alami.
Tak hanya itu. Langsung minum obat setelah minum kopi juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat drastis yang tentu tidak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh daripada zat obat itu sendiri. Bahkan dalam kasus yang parah, minum obat setelah minum kopi juga bisa memicu terjadinya keracunan kafein akibat interaksi antara antara obat dan kafein.
Berbagai efek di atas biasanya terjadi pada jenis obat golongan antidepresan, estrogen, pengencer darah, antibiotik quinolone, serta obat-obatan untuk gangguan tiroid dan osteoporosis.
Waktu Terbaik Minum Kopi Setelah Minum Obat
Minum kopi boleh dilakukan minimal 3 ja ms etelah minum obat. Namun untuk mendapatkan informasi lengkap, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Agar obat dapat bekerja optimal, penting bagi Anda untuk membaca aturan pakai obat yang biasanya tertera pada label kemasan. Terutama jika Anda minum obat tanpa resep dokter yang banyak dijual di apotek atau pasaran. Pahami dan teliti seberapa banyak dosis yang harus Anda gunakan dan kapan waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Selain itu, cari tahu apakah obat tersebut harus diminum sebelum atau sesudah makan. Yang tak kalah penting, pastikan juga jika obat yang Anda gunakan sesuai dengan penyakit yang Anda miliki.
Baca Juga: 5 Obat Bisul Alami Cepat Sembuh, Mudah Ditemukan!
Ingat, minum obat tidak sesuai aturan pakai justru dapat membuat kondisi Anda bertambah parah. Maka bila perlu, tanyakan pada apoteker atau dokter jika Anda bingung tentang cara pakai atau dosis obat yang akan Anda gunakan.
Berita Terkait
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
Nikahan Massal Anak Daro di Jakarta Coffee Week 2025: Saat Kopi, Budaya, dan Kolaborasi Menyatu
-
Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Nampol Buat Otak? Fakta Kafein dan L-Theanine yang Wajib Kamu Tahu!
-
Filosofi Pengantin di Secangkir Kopi: Kisah Unik di Balik Anak Daro dari Roemah Koffie
-
Party Tanpa Alkohol! Kafe Kopi Nurul Nopal Buktiin Seru Nggak Butuh Bir
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat