Suara.com - Ada kabar baik tentang kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia pascamudik. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban peluang lonjakan kasus Covid-19 pascamudik Lebaran pada tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran karena tingkat vaksinasi sudah tinggi.
"Sekarang ini yang sudah divaksinasi kan persentasenya tinggi sekali sehingga kekhawatiran itu masih ada, namun tidak besar," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat, (20/5/2022).
Di tahun sebelumnya, lanjut Zubairi, jumlah masyarakat yang divaksinasi Covid-19 di Indonesia masih rendah sehingga terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascamudik.
"Dulu pada waktu lonjakan itu, yang divaksinasi masih belum mencapai target, masih rendah sehingga terjadi lonjakan," katanya.
Zubairi menjelaskan masyarakat yang sudah divaksinasi dua kali akan memiliki risiko lebih rendah untuk tertular Covid-19 dan jika tetap tertular, tidak menimbulkan gejala yang berat.
Meskipun demikian, pihaknya menyoroti banyaknya masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran karena berpotensi menambah kasus Covid-19 dalam jumlah yang signifikan.
"Walaupun positivity rate-nya rendah banget, kurang dari tiga persen, namun yang ikut perjalanan mudik Lebaran kan banyak banget, di atas 50 juta (orang, red.) sehingga persentase yang rendah kalau kali puluhan juta (orang, red.) ya agak mengkhawatirkan," katanya.
Pihaknya mengatakan belum bisa memastikan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascamudik Lebaran.
Baca Juga: Kini Ada Vending Machine Jual Tes Covid-19 di Indonesia, Berapa Harganya?
Dia menambahkan butuh waktu sekitar dua hingga empat pekan ke depan untuk memastikan kondisi Covid-19 di Indonesia pascamudik.
"Mungkin kita perlu menunggu dua sampai empat minggu lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!