Suara.com - Kenaikan berat badan selama kehamilan adalah hal yang normal. Tapi, ada beberapa cara untuk membantu Anda tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Umumnya, Anda bisa mencegah kenaikan berat badan signifikan selama kehamilan dengan makan sehat dan olahraga ringan serta teratur.
Tapi dilansir dari Bright Side, ada beberapa cara lainnya yang bisa membantu mencegah kenaikan berat badan signifikan selama kehamilan.
1. Duduk dengan berguling ke samping
Saat perut Anda semakin besar, hampir tidak mungkin untuk mencegah pemisahan otot perut. Hal ini terjadi karena tekanan bayi Anda yang sedang tumbuh dan semua perubahan hormonal yang dialami tubuh Anda selama kehamilan.
Meskipun pemisahan ini tidak berbahaya, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan meninggalkan tonjolan yang membuat perut tampak lebih besar. Sehingga, Anda bisa mencoba berguling ke samping ketika Anda bangun dari tempat tidur atau duduk.
2. Minum air dalam jumlah cukup
Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga berat badan tetap terkendali.
Jaga hidrasi tubuh juga sangat penting selama kehamilan, karena air membantu membentuk plasenta. Jika Anda kesulitan untuk minum cukup air, belilah botol minum yang bisa dibawa ke mana pun.
Baca Juga: Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet, Irlandia Tunggu Hasil Tes Kasus Dugaan Lain
3. Jangan berpikir makan untuk dua orang
Anda juga harus menghilangkan pikiran harus makan lebih banyak untuk dua orang, yakni Anda dan janin dalam kandungan.
Padahal, Anda hanya membutuhkan sekitar 300 kalori per hari di atas asupan normal Anda mulai dari trimester kedua kehamilan.
4. Konsumsi makanan berat saat makan siang
Anda juga bisa mengonsumsi makanan berat saat makan siang, agar tidak mengalami kenaikan berat badan signifikan selama hamil.
Berpegang teguh pada makan siang yang sehat dan bergizi serta makan malam yang ringan dapat membantu Anda mengelola berat badan.
5. Olahraga
Olahraga juga masih menjadi hal wajib selama Anda hamil. Olahraga ringan dan teratur akan membantu meningkatkan mood dan menjaga berat badan Anda tetap terkendali.
Meskipun, beberapa olahraga seperti basket atau yoga tidak dianjurkan selama kehamilan, Anda dapat menikmati jalan kaki dan olahraga ringan lainnya.
6. Hindari minuman manis
Meskipun aman untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis sesekali. Tapi, minuman manis dan konsumsi makanan cepat saji buruk untuk kesehatan dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja