Suara.com - Updated Covid-19 global per Senin (30/5/2022) tercatat penambahan kasus positif sebanyak 323.921 dan kematian terhadap 513 jiwa dalam sehari, data diambil dari situs worldometers.
Kasus baru harian terbanyak masih terjadi di Korea Utara yang melaporkan 89.500 kasus. Sedangkan kematian terbanyak dilaporkan Taiwan dengan 145 jiwa.
Akumulasi data Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini tercatat ada 531,65 juta kasus positif dengan lebih dari 6,31 juta kematian sejak awal pandemi.
Kabar terkini mengenai wabah Covid-19 di China, negara pertama yang melaporkan infeksi virus corona tersebut, akan segera melonggarkan pembatasan mobilitas terutama di kota Shanghai dan Beijing.
Pembatasan bisnis di Shanghai, yang disebut idak masuk akal, akan dihapus mulai 1 Juni. Sementara di Beijing, sebagian rute transportasi umum dan beberapa mal juga akan dioperasikan kembali.
Pembatasan wilayah dengan ketat di kota-kota besar China bertentangan dengan tren yang terlihat di seluruh dunia, di mana sebagian besar telah mencoba untuk kembali ke kehidupan normal bahkan saat infeksi masih menyebar.
Shanghai, sebagai kota terpadat di China, akan menghapus banyak aturan terkait pembatasan aktivitas bisnis untuk melanjutkan pekerjaan mulai 1 Juni.
Kota itu juga meluncurkan langkah-langkah untuk mendukung ekonomi segera bangkit, termasuk mengurangi beberapa pajak atas pembelian mobil, mempercepat penerbitan obligasi pemerintah daerah, dan mempercepat persetujuan proyek real estat.
"Kami akan sepenuhnya mendukung dan mengatur dimulainya kembali pekerjaan dan produksi perusahaan di berbagai industri dan bidang," kata wakil walikota Shanghai Wu Qing, dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga: 37 Hari Lockdown, Situasi Kota Beijing China Berangsur Pulih
Sementara itu, Juru bicara pemerintah Shanghai Yin Xin memastikan kalau wabah Covid-19 di Shanghai telah menurun.
"Situasi epidemi saat ini di kota terus stabil dan membaik. Strategi Shanghai berputar menuju pencegahan dan pengendalian yang dinormalisasi," ujar Yin.
Orang yang memasuki tempat umum atau naik angkutan umum perlu menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum naik, sebelumnya harus 48 jam.
Lebih banyak orang telah diizinkan meninggalkan rumah dan lebih banyak bisnis dapat dibuka kembali, meskipun banyak penduduk sebagian besar tetap terbatas pada kompleks perumahan, dan sebagian besar toko hanya buka untuk layanan pengiriman.
Mobil pribadi tidak diperbolehkan keluar tanpa persetujuan dan sebagian besar transportasi umum kota masih ditutup. Pihak berwenang belum mengumumkan rencana terperinci tentang bagaimana penguncian akan dicabut.
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di China tercatat sebanyak 224.015 kasus, bertambah 82 dalam sehari kemarin. Tidak ada tambahan kematian dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kematian pasien Covid-19 di China masih sebanyak 5.226 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri