Suara.com - Gitaris Kahitna, Andrie Bayuadjie diamankan polisi terkait penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti 45 butir valdimex diazepam pada Kamis (2/6/2022) di kos-kosan Cilandak, Jakarta Selatan.
Andrie Bayuadjie kepala polisi mengaku sebelumnya pernah mengonsumsi obat penenang atas resep dokter pada 2017 hingga 2018.
Pada 2020, Andrie Bayuadjie baru mulai membeli obat penenang ini sendiri melalui online shop. Sebab, obat penenang tidak bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
"8 Agustus 2020 membeli VALDIMEX DIAZEPAM sebanyak satu strip 10 (empat puluh) butir seharga Rp.115.000," kata Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan di Polres Jakarta Barat pada Jumat (3/6/2022).
Dizepam adalah obat golongan enzodiazepin yang bekerja di otak dan saraf untuk memberikan efek menenangkan. Pengunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter, karena tidak baik untuk penggunaan jangka panjang.
Di samping itu, Anda juga harus tahu efek samping pengunaan diazepam yang paling umum, termasuk:
- Mengantuk
- Kelelahan dan kelemahan otot
- Pusing dan linglung
- Kesulitan tidur
- Mual
- Sembelit
- Mulut kering
- Penglihatan kabur
- Gatal dan ruam kulit
- Gairah seksual menurun
Tapi dilansir dari Hello Sehat, Anda harus cepat konsultasi dengan dokter bila mengalami efek samping berikut.
- Halusinasi
- Berperilaku tidak biasa
- Depresi
- Tidak takut bahaya
- Keinginan bunuh diri
- Hiperaktivitas, agitasi, agresi dan mudah marah
- Kejang
- Tremor
- Kesulitan mengontrol buang air kecil
- Napas pendek
Beberapa orang yang mengonsumsi diazepam juga bisa mengalami beberapa efek samping yang tak disebutkan di atas. Bila Anda khawatir, Anda bisa konsultasi dengan dokter.
Konsumsi obat penenang diazepam ini harus dibawah pengawasan dokter, karena obat ini bisa menimbulkan efek samping buruk bila dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap 8 Warga Cilandak Diduga Sakit DBD, Bukan Virus Tikus
Adapun obat lain yang bisa menimbulkan interaksi kalau dikonsumsi dengan diezepam, meliputi obat sodium oxybate, omeprazole, cimetidine, antasida, kafein, obat golongan opioid, antipsikotik dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa