Suara.com - Kementerian Kesehatan terus menyelidiki temuan delapan warga Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga terinfeksi virus yang berasal dari tikus atau zoonosis.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, berdasarkan temuan sementara, delapan orang tersebut diduga mengidap demam berdarah dengue (DBD), bukan virus tikus.
"Tim penyelidikan epidemiolog menginformasikan, ternyata delapan orang tersebut gejalanya mengarah ke Chikungunya atau DBD, dan bukan Leptospirosis (penyakit bakteri yang menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi)," kata Maxi saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (3/6/2022).
"Delapan orang tersebut sakit pada waktu bulan Ramadan dengan gejala chikungunya atau DBD dan sudah lama sembuh . Tidak ada kaitan dengan tertular dari tikus," tegasnya.
Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang sampai pemeriksaan sampel selesai dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat agar tetap sehat dari segala macam penyakit.
"Kita tunggu hasil pastinya dulu," ucapnya.
Menteri Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyebut masyarakat harus tenang menunggu kepastian pemeriksaan agar tidak salah diagnosa.
"Saya sudah mendengar informasinya. Kita 'double check' lagi, karena banyak cerita terkait itu, tapi belum tentu benar," katanya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Warga RT 08 dan 10 RW 02 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan dihebohkan dengan adanya dugaan penularan virus yang berasal dari tikus.
Baca Juga: Menkes Dapat Laporan Ada Virus Tikus di Jakarta, Gejala Demam Tinggi Hingga Bercak Merah di Kulit
Selang beberapa hari, ada tiga warga lainnya yang sakit dengan gejala sama yakni, kulit iritasi kemerahan, mengalami ngilu di persendian, dan disertai dengan demam.
Warga menduga mereka terjangkit Chikungunya. Namun pihak Puskesmas menduga hal itu disebabkan oleh virus.
Selain empat orang yang berobat di Puskesmas, lanjut Saihu, ada 8 orang warga lainnya yang terjangkit namun berobat di klinik. Total ada 12 orang yang diduga terjangkit.
"Jadi berurutan, karena gejalanya sama kaya Chikungunya, kulit kemerahan, pada ngilu, terus demam. Mungkin dikatakan ada virus tapi virus itu dari mana, terus hewan apa, makanya ke mari dari dinas diadakan pengujian," kata Saihu ditemui di rumahnya, Rabu (1/6/2022).
Hingga sekarang, warga juga belum mendapat kepastian soal penularan virus dari tikus tersebut. Sebab, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu hasil lab yang akan keluar pada pekan depan.
Berita Terkait
-
Menkes Dapat Laporan Ada Virus Tikus di Jakarta, Gejala Demam Tinggi Hingga Bercak Merah di Kulit
-
Kemenkes: Jumlah Perokok di Indonesia Bertambah 8 Juta Jiwa dalam 10 Tahun Terakhir
-
Peserta BPJS Kesehatan Bisa Deteksi Dini Penyakit Jantung Gratis, Begini Caranya
-
Kemenkes Segera Musnahkan Jutaan Vaksin Covid-19 Yang Kadaluarsa
-
Wamenkes Dante Tegaskan Aturan Rokok Elektrik Sama dengan Rokok Konvensional
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa