Suara.com - Sebuah studi mengungkap sekitar 31 persen alias 3 dari 10 anak tidak merasa aman di sekolah. Uniknya, penyebab rasa tidak aman ini berbeda-beda tergantung negara tempat tinggalnya.
Kesuksesan pendidikan anak tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran. Sebuah studi menyebut kesuksesan pendidikan juga didapatkan dari menjaga keamanan dan keselamatan siswa.
Kasus penembakan anak di sekolah-sekolah meningkatkan kewaspadaan terhadap keamaan siswa saat menempuh pendidikan. Untuk menelaah lebih lanjut pengaruh faktor keamanan terhadap pendidikan, peneliti mewawancarai 21.688 remaja usia 13 sampai 15 tahun di 13 negara Eropa dan Asia, termasuk Singapura dan Indonesia.
Penelitian dilakukan sejak tahun 2011 hingga tahun 2017, dengan para siswa menjawab sendiri pertanyaan yang diberikan. Penelitian lalu diterbitkan di jurnal Frontiers of Psychology baru-baru ini.
Hasil studi menyebut rata-rata 31,4 persen remaja merasa tidak aman di sekolah. Uniknya, persentase siswa yang merasa tidak aman sangat berbeda di benua Eropa dan Asia. Di Finlandia hanya 11,5 persen siswa perempuan yang merasa tidak aman di sekolah, berbanding jauh dengan 69,8 persen siswi di Jepang.
Peneliti menyebut besar kemungkinan perbedaan ini terjadi karena faktor sosial dan budaya, daripada tingkat kejahatan.
"Finlandia dan Norwegia merupakan negara dengan tingkat perekonomian yang baik, sama seperti Jepang. Namun penelitian membuktikan meski tingkat kejahatan sama-sama rendah, perbedaan sosial dan budaya lebih memengaruhi persepsi keamanan siswa di sekolah," tulis peneliti, dikutip dari Medical Daily.
Misalnya di negara-negara Asia seperti Singapura dan Indonesia, tingkat stres yang tinggi untuk sukses dan berkompetisi di sekolah turut menjadi faktor yang membuat siswa merasa tidak aman.
Oleh karena itu peneliti menilai, kualitas pendidikan di suatu sekolah tidak boleh hanya ditentukan oleh hasil akhir dan nilai ujian siswa, tapi bagaimana siswa bisa menjalani proses pendidikan dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Viral, Ibu-ibu Antar Anak Pulang Sekolah Dijambret sampai Terjatuh dari Motor di Bekasi
Peneliti juga menyoroti bullying sebagai faktor lain yang mengancam keselamatan siswa. Di sini, peran guru dan sekolah sangat penting untuk mencegah bullying menjadi parah.
Dengan sekolah dan guru yang lebih terlibat dalam pencegahan bullying, siswa pun akan merasa lebih aman. Kesejahteraan mental siswa yang terjaga dipercaya meningkatkan kualitas pendidikan.
"Lingkungan sekolah yang menjamin keamanan siswa memberikan pengaruh positif bagi perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Inilah yang menjadi kunci kesuksesan mereka di masa depan," tutur peneliti utama Andre Sourander dari University of Turku.
Berita Terkait
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Ganti Menteri Ganti Kurikulum, Pendidikan Kita Kapan Majunya?
-
Merespons Anak yang Malas Sekolah Tanpa Marah, Mama Ini Beri Reaksi Cerdas
-
Selamatkan Bumi dari Sekolah: 5 Alasan Pendidikan Lingkungan Harus Dimulai dari Kebiasaan Jajan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya