Suara.com - Makanan hewan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh perkembangan tubuh mereka. Namun, apakah makanan hewan bisa dimakan manusia dan aman?
Menurut asisten profesor Dana Hunnes dari Fielding School of Public Health di University of California, Los Angeles (UCLA), jawaban singkatnya adalah makanan hewan dapat berbahaya bagi manusia jika terkontaminasi.
"Karena kita sering tidak berhati-hati dalam menyimpan makanan hewan peliharaan, makan makanan hewan peliharaan Anda dapat menimbulkan risiko kontaminasi yang lebih besar," jelasnya, dilansir Live Science.
Kuman bawaan makanan seperti Salmonella dan E. coli juga dapat mengontaminasi makanan hewan peliharaan, seperti halnya pada makanan manusia.
Itulah mengapa penting untuk mengikuti panduan penyimpanan makanan hewan secara baik dan benar. Misalnya, BPOM AS (FDA) menyarankan untuk menyimpan makanan hewan kering dan kalengan di tempat yang sejuk serta kering, suhunya tidak lebih dari 26,6 derajat Celcius.
Jadi, makanan hewan yang tidak terkontaminasi masih aman, setidaknya dalam jangka pendek. Walau begitu, perlu dipahami bahwa sebagian besar makanan hewan terdiri dari sisa makanan dan produk sampingan.
Meskipun bahan-bahan ini mungkin tidak terlalu menggugah selera, makanan hewan berasal dari sumber yang sama dengan makanan manusia.
"Jadi pada dasarnya tidak beracun, dan aman untuk dicoba jika Anda ingin tahu, atau bahkan memutuskan untuk memakannya dalam keadaan darurat kekurangan makanan," sambung Hunnes.
Namun, jangan sampai memakannya dalam kadar berlebihan. Misalnya, makanan anjing yang mengandung vitamin K dapat menjadi racun bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Baca Juga: Pemotongan Hewan Kurban di Agam untuk Idul Adha Diprediksi Capai 6.285 Ekor
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak