Suara.com - Risiko kanker kolorektal dapat meningkat oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup, kebiasaan makan, dan riwayat kesehatan keluarga.
Menurut presiden Fight Colorectal Cancer Anjee Davis, membuat perubahan yang sehat pada rutinitas harian dapat membantu menekan risiko terkena kanker kolorektal.
"Melakukan skrining untuk kanker kolorektal adalah cara paling efektif dan paling penting dalam mencegahnya dan mengurangi risiko Anda. Namun, ada perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko polip dan kanker kolorektal," katanya kepada Insider.
Berasarkan studi, berikut gaya hidup yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal:
1. Rutin berolahraga
Para ahli merekomendasikan untuk berolahraga beberapa jam setiap minggu, baik hanya berjalan, angkat beban, atau apa pun yang dapat meningkatkan detak jantung.
"Tingkatkan aktivitas fisik Anda, lakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu," jelas Davis.
2. Makan serat
"Serat penting karena membuat sistem pencernaan bekerja dengan baik, dan menurunkan peradangan, yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya," imbuh Davis.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Soal Kanker Usus Besar atau Kanker Kolorektal yang Sering Salah Kaprah
Studi telah menghubungkan diet yang kurang serat dan makanan nabati dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
3. Batasi asupan daging merah dan lemak jenuh
Terlalu banyak makan daging dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Karenanya, penting untuk membatasi asupan daging merah serta olahannya.
"Jika Anda memilih untuk makan daging merah, makan tidak lebih dari 12 hingga 18 ons per minggu, dan hindari daging olahan sebanyak mungkin," imbau Davis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek