Suara.com - Prostat adalah kelenjar kecil pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma. Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum. Banyak kanker prostat tumbuh lambat dan tetap terbatas pada kelenjar prostat. Namun, beberapa jenis kanker prostat bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Kanker prostat berkembang perlahan yang berarti bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Meskipun tidak ada gejala penyakit yang jelas, ada beberapa perubahan kebiasaan buang air kecil yang dapat mengindikasikan penyakit tersebut.
Gejala-gejala ini harus diwaspadai ketika kamu pergi ke toilet. Perlu dicatat bahwa beberapa tanda mungkin merupakan masalah sementara yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan dan gaya hidup. Demikian seperti dilansir dari Times of India.
Beberapa tanda bahaya paling umum yang tidak boleh diabaikan termasuk kebutuhan mendesak untuk buang air kecil, lebih sering ke toilet, aliran urin yang lambat atau terputus, dan perasaan ingin buang air kecil bahkan ketika kamu telah selesai.
Gejala lain dari kanker prostat termasuk darah dalam urin, darah dalam air mani, nyeri tulang, penurunan berat badan yang tidak terduga dan disfungsi ereksi. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala berikut, kamu harus berkonsultasi dengan dokter kamu.
Sementara penyebab di balik kanker prostat tidak begitu jelas, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Risiko kanker prostat kamu meningkat setelah usia 50 tahun. Jika kamu memiliki riwayat keluarga seperti orang tua, saudara kandung atau anak, sudah menderita kanker prostat, maka risiko kamu mungkin meningkat.
Orang yang mengalami obesitas juga berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan yang sehat. Studi juga menemukan bahwa pada orang gemuk, kanker lebih cenderung menjadi agresif dan lebih mungkin untuk kembali setelah perawatan awal.
kamu harus berkonsultasi dengan dokter kamu untuk mencari pengobatan yang diperlukan jika kamu mengembangkan gejala kanker prostat. Namun, ada perubahan gaya hidup tertentu yang dapat kamu terapkan untuk menjadi versi diri kamu yang lebih sehat dan mencegah diri kamu dari penyakit semacam itu.
Makan makanan yang sehat yang mencakup berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan nutrisi yang meningkatkan kesehatan kamu. Perhatikan asupan kalsium kamu karena jumlah kalsium yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker prostat agresif. Jadi, alih-alih mengonsumsi suplemen berat, cobalah untuk mendapatkan kalsium dari sumber makanan alami.
Baca Juga: Hits Health: Kutil Kelamin Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Cara Cegah Penularan Covid-19
Berolahraga secara teratur meningkatkan kesehatan kamu secara keseluruhan, membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Jika kamu baru berolahraga, mulailah perlahan dengan aktivitas seperti berjalan kaki dan tingkatkan intensitas latihan kamu seiring waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas