“Orang-orang menggunakan penilaian mereka sendiri untuk menghindari risiko dan mengubah perilaku mereka dan ini memainkan peran yang sangat penting,” kata Ohmagari.
2. Patuh Pakai Masker
Masyarakat Jepang telah patuh memakai masker sejak awal pandemi Covid-19 terjadi. Bahkan ketika pemerintah setempat melonggarkan aturan memakai masker di luar ruangan, masyarakat di sana tetap memakainya.
Penggunaan masker di Jepang biasanya bertahan di atas 90 persen, tertinggi di antara negara-negara G-7 lainnya, menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation.
3. Vaksinasi
Sebelumnya, penduduk Jepang termasuk salah satu dengan tingkat kepercayaan terhadap vaksin Covid-19 yang terendah secara global. Tapi, sekarang berada di antara populasi yang paling terlindungi di antara negara G-7.
Sekitar 93 persen orang Jepang berusia 65 tahun ke atas telah mendapatkan dua dosis vaksin dan 90 persen di antaranya telah mendapatkan booster, menurut data dari kantor Perdana Menteri.
Hampir setara dengan di Amerika Serikat di mana 94 persen orang berusia 65 hingga 74 tahun telah divaksinasi lengkap dan 88 persen populasi berusia 75 tahun ke atas telah menerima dua dosis vaksin.
“Berkat perlindungan yang diperoleh orang Jepang melalui vaksinasi dan infeksi alami, saya tidak berharap rawat inap atau kematian di Jepang meningkat secara dramatis dalam waktu dekat,” kata ahli epidemiologi di Tokyo Foundation for Policy Research Kenji Shibuya.
Baca Juga: Malaysia Laporkan 2.217 Kasus Baru Covid-19, Semuanya Penularan Lokal
4. Status Kesehatan Masyarakat
Pada dasarnya, masyarakat Jepang memiliki kesehatan yang baik. Negara itu juga memiliki angka harapan hidup terpanjang di dunia. Hanya 5 persen orang Jepang yang mengalami obesitas, salah satu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit parah akibat Covid. Kematian yang terjadi di Jepang hampir seluruhnya berusia di atas 60 tahun.
5. Perawatan Medis Gratis
Seperti yang terjadi pada banyak negara, sistem perawatan kesehatan di Jepang juga sempat kewalahan saat lonjakan infeksi terjadi. Tetapi, kemudian berhasil diatasi dengan pelacakan kontak yang kuat selama pandemi. Kemudian pasien dengan kondisi ringan dipindahkan ke tempat isolasi yang dibutuhkan secara gratis.
Jaringan pusat kesehatan masyarakat setempat melacak kasus dan menemukan pasien positif di rumah sakit atau kamar hotel yang gratis. Mereka yang diisolasi di rumah terus dihubungi oleh petugas Puskesmas, kemudian mengirimkan perawat dan dokter jika diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon