Suara.com - Indonesia diprediksi mengalami gelombang kasus kenaikan Covid-19 akibat munculnya subvarian baru virus Corona.
Epidemiolog berpendapat bahwa perlu ada antisipasi yang dilakukan pemerintah, seperti menyiapkan dan meningkatkan fasilitas kesehatan.
"Perlu antisipasi menyeluruh serta penguatan pada sisi hilir misalkan penyiapan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan. Harus disiapkan kembali beberapa sarana dan prasarananya," ungkap ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo, dikutip dari ANTARA.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed itu menambahkan, penyiapan sarana dan prasarana dimaksud antara lain ruangan isolasi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, ruang perawatan intensif, obat-obatan dan lain sebagainya.
Ia juga meminta daerah menyiapkan ruang karantina atau semacam fasilitas isolasi mandiri di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Isolasi penting karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan mudah menular sehingga diperlukan kewaspadaan dari seluruh pihak.
"Kendati demikian, menurut laporan yang ada menunjukkan bahwa sejauh ini tingkat kesakitan yang rendah, persentase yang butuh masuk RS tidaklah besar sehingga diperkirakan puncak kasusnya tidak akan melebihi varian Delta," katanya.
Menurut dia, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama bagi mereka yang masuk dalam kelompok rentan, mereka yang memiliki penyakit bawaan, ibu hamil, anak-anak hingga lansia.
"Tentunya untuk menekan peningkatan kasus, ya harus lebih taat prokes lagi, terutama terkait dengan penggunaan masker," katanya.
Selain itu, kata dia, program vaksinasi mulai dari dosis pertama hingga dosis penguat atau "booster" juga harus terus diintensifkan dan cakupannya ditingkatkan.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 20 Juni: Positif 701, Sembuh 383, Meninggal 1
"Sejauh ini vaksinasi COVID-19 telah terbukti memberikan proteksi optimal bagi tiap-tiap individu, mencegah gejala berat dan menurunkan tingkat hospitalisasi," katanya.
Dengan demikian, kata dia, sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi harus terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer