Suara.com - Peternak menyebut wabah penyakit mulut dan kaki atau wabah PMK sebagai Covid-19 yang terjadi pada hewan.
Hal ini diungkap Peternak Hewan Qurban Dompet Dhuafa, Eko Arisetiawan, yang menyebut bahwa PMK sangat mudah menular di antara hewan, seperti halnya Covid-19 pada manusia.
Penyakit PMK adalah penyakit pada hewan yang menyerang mulut, saluran napas, hingga kuku hewan akibat terinfeksi virus PMK. Namun risiko penularan PMK pada manusia sangatlah rendah dan jarang.
PMK umumnya menginfeksi hewan dengan kuku belah, seperti kambing, sapi, kerbau, kuda, hingga babi.
Terkhusus PMK pada sapi, gejalanya sangat mudah terlihat, seperti kaki berjalan pincang, tidak nafsu makan, kurus, hingga terlihat bercak putih di mulutnya seperti sariawan.
"Penyakit ini meresahkan, karena kita sesama peternak sering bilangnya ini kayak Covid-19, tapi kejadiannya di hewan," ujar Eko dalam acara diskusi Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu di Jakarta.
Akibat hal ini, ia harus melakukan ekstra penjagaan kepada hewan ternak agar tetap terkontrol dan tidak tertular PMK. Bahkan karena peternak yang menangani hewan untuk pasokan Hari Raya Idul Adha, sebelum masuk ke kandang, hewan harus didesinfektan atau dibersihkan.
"Bahkan kita sudah lockdown kandang biar orang luar nggak masuk, yang bisa akses ke dalam itu hanya anak buah kandang (ABK)," ungkapnya.
Tindakan Eko dibenarkan Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner DKI Jakarta, drh. Dian Ariesiana Widiastuti, yang memperingatkan manusia bisa menjadi perantara penularan virus PMK dari satu hewan ke hewan lain.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Wabah PMK
"Jadi kalau peternaknya bersentuhan dengan liur atau bekas pakan hewan yang terinfeksi, lalu mengurus hewan lain, hewan yang sehat ini akan tertular. Jadi harus dipastikan kebersihan kandang, dan perilaku peternaknya," jelas drh. Dian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!