Suara.com - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, rata-rata prevalensi penyakit jantung sebesar 1,5 persen pada tahun tersebut.
Tidak melulu berupa ketidaknyamanan di dada, serangan jantung dapat muncul secara berbeda pada wanita dan pria, termasuk pada orang dengan penyakit tertentu seperti diabetes.
Gejala serangan jantung meliputi:
- Ketidaknyamanan dada, nyeri atau tekanan yang menjalar di rahang, punggung, atau bahu kiti.
- Gangguan pencernaan atau mual yang buruk
- Kelelahan ekstrem
- Sesak napas
- Merasa tidak sehat secara umum
"Pada dasarnya apa pun dari pusar ke atas. Tekanan terus-menerus harus meningkatkan kekhawatiran bahwa Anda harus menemui dokter," kata ahli jantung di Indiana University, Khadijah Breathett.
Apa yang perlu dilakukan saat mengalami serangan jantung?
Bila mengalami gejala di atas, bahkan bila tidak yakin itu adalah serangan jantung, tetap perlu mengubungi ambulans dari rumah sakit terdekat.
"Jika merasa tidak enak badan, atau Anda mulai merasakan ketidaknyamanan dada, segera cari bantuan medis, karena semakin cepat mendapat perawatan, semakin baik," imbuh ahli jantung Grant Reed, dilansir CNET.
Indikator nomor satu kondisi pasien setelah serangan jantung adalah seberapa cepat ia mengenali gejalanya. Ada hubungan kuat antara saat pertama kali mengalami serangan jantung (ketika gejala mulai muncul) dengan seberapa cepat dokter membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Jadi, semakin pendek waktunya, maka semakin baik kondisinya setelah serangan jantung.
Baca Juga: Benarkah Lansia Dengan Penyakit Jantung Tak Boleh Booster Vaksin Covid-19 AstraZeneca?
Ketika pasien sampai di rumah sakit, dokter akan melakukan elektrokardiogram (EKG), yang akan menentukan diagnosis serangan jantung.
Minum aspirin jika memilikinya
Jika seseorang mengalami gejala serangan jantung, dan bisa mengakses aspirin, minumlah dosis penuh 325 miligram setelah memanggil ambulans. Bila hanya memiliki dosis anak-anak 81 miligram, minumlah empat butir.
Agar obat langsung masuk ke sistem tubuh, pasien disarankan untuk mengunyahnya daripada menelan. Sebab, saat mengalami serangan jantung plak di pembuluh darah menjadi tidak stabil dan pecah, membentuk gumpalan darah yang dapat menutup suplai ke arteri.
Meminum aspirin dapat membantu memecah sebagian dari bekuan darah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!