Suara.com - Ada banyak penyebab mengapa seseorang mengalami rambut rontok. Selain faktor eksternal seperti penggunaan alat penata rambut dan kosmetik rambut yang tak sesuai, rambut rontok juga bisa dipicu oleh faktor internal seperti stres akut dan pola makan yang salah.
Ahli Gizi Winda Ekayanti, M.Nut&Diet, APD, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, menyebutkan bahwa stres berkepanjangan mempengaruhi perubahan pola makan, waktu makan yang tidak teratur, serta jenis makanan yang kita konsumsi. Dan semua hal ini dapat mempercepat perontokan rambut.
“Ketika pikiran mengalami tekanan, tubuh merespons dengan mencari asupan yang dapat menangkal stres, yaitu menu camilan dengan kadar gula tinggi. Satu hal yang perlu disadari bahwa asupan tinggi gula sebenarnya tidak baik bagi kesehatan dan kulit,” kata Winda.
Tubuh membutuhkan kalori serta zat nutrisi dalam jumlah tertentu untuk dapat bekerja secara optimal. Jika asupan gizi tidak mencukupi, maka fungsi organ melambat, sehingga metabolisme akan lebih buruk dari sebelumnya, demikian kata Winda mengenai tahap rambut rontok yang disebabkan oleh kesalahan pola makan.
Asupan gizi seimbang tidak hanya terdiri dari sayur mayur dan buah-buahan saja. Menurut Winda, banyak sumber makanan kaya vitamin dan nutrisi penting untuk merawat kesuburan rambut, bahkan beberapa dapat ditemukan di dalam kulkas rumah.
MIsalnya saja, salmon yang tinggi protein dan vitamin D. Ini merupakan kunci agar rambut lebih kuat. Selain itu, asam lemak omega-3 juga diperlukan tubuh untuk menumbuhkan rambut karena omega-3 juga ditemukan pada membran sel kulit kepala serta minyak alami yang menjaga agar kulit kepala dan rambut terhidrasi.
Selain itu, telur yang kaya akan vitamin B dan mengandung biotin dalam jumlah tinggi. Keduanya penting bagi pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Selain kandungan biotin, telur juga mengandung zat besi, zinc, dan omega-6 yang berkontribusi terhadap pertumbuhan rambut.
Jadi, mulai sekarang, cek lagi pola makan Anda ketika mengalami rambut rontok. Bisa jadi, di situlah sumber masalahnya!
Baca Juga: Makanan yang Kamu Suka Juga Dipengaruhi oleh Genetik, Lho!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia