Suara.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Rudy Kurniawan mengkritisi banyaknya masyarakat yang mengaitkan diabetes sebatas masalah gula darah.
Ia mengatakan, orang dengan penyakit diabetes atau diabetesi, tidak hanya alami kadar gula darah tinggi, tapi juga terancam penyakit komplikasi berbahaya lainnya.
"Perlu diingat, diabetes tidak hanya masalah gula darah tetapi juga terkait beragam komplikasi yang harus dievaluasi sejak dini," ujar dr. Rudy melalui keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (28/6/2022).
Komplikasi yang dimaksud adalah penyakit jantung koroner, gangguan ginjal (nefropati), gangguan pada retina (retinopati), gangguan saraf (neuropati), gangguan kulit (dermopati), disfungsi seksual, dan sebagainya.
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital BSD ini juga mengingatkan, selain beragam komplikasi yang berisiko tinggi, diabetes juga berdampak pada kondisi mental dan sosial para diabetesi.
Hal ini sesuai dengan hasil Diabetes Miles Study di 2019, menyebutkan 30 persen pasien dengan diabetes mengalami depresi dengan beragam spektrum, dengan sebagian besar yang mengalami depresi merasa ada yang salah dengan pola hidupnya di masa lalu.
"Alhasil, kondisi depresi ini sering kali menjadi hambatan bagi diabetes untuk mencapai kondisi diabetes yang terkontrol," papar dr. Rudy.
Sementara itu, perawatan diabetes tidak hanya sebatas minum obat atau menyuntikkan insulin. Ada beberapa hal yang harus diterapkan seperti konsumsi makanan sehat, aktif berolahraga, dan kontrol ke dokter untuk evaluasi diabetes.
Ditambah, pasien diabetes juga harus rutin jalani pemeriksaan gula darah mandiri di rumah, sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
Baca Juga: Hits Health: Cara Atasi Kadar Gula Darah Tinggi, Penderita Cacar Monyet Dilarang Berhubungan Seks
"Dukungan keluarga atau kerabat sebagai circle terdekat dinilai dapat membantu diabetesi untuk mengontrol diabetes, terutama untuk kasus diabetes dengan beragam komplikasi," tutup dr. Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan