Suara.com - Sejak pertama kali dilaporkan di Inggris Raya pada (05/04/2022) lalu, penyakit hepatitis akut turut menjadi perhatian bagi berbagai organisasi kesehatan di dunia, termasuk Indonesia.
Berdasarkan laporan pada 22 Juni lalu, tercatat sebanyak 920 kasus hepatitis akut terjadi di 33 negara dunia. Meski belum ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, hal ini termasuk kejadian yang cukup serius dan membahayakan.
Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid mengatakan, hepatitis akut sendiri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jenis hepatitis lainnya.
Penyakit yang satu ini juga menyerang bagian hati pada manusia, dan berisiko menyebabkan kematian. Lebih lanjut, beriku gejala dan cara mencegah hepatitis akut misterius.
Gejala
Gejala yang ditimbulkan dari hepatitis akun ini bermacam-macam. Nadia menuturkan, pada gejala awal biasanya seseorang akan mengalami mual dan muntah. Gejala tersebut juga biasanya diikuti dengan diare yang cukup berat dan demam ringan.
"Gejala awal hepatitis ini awalnya seseorang akan mual, muntah, diare yang berat, terus juga diikuti dengan demam ringan," kata Nadia dalam acara 12th D’RoSSi Open Lecture, Jumat (01/07/2022) lalu.
Setelah itu, seseorang juga akan mengalami beberapa gejala lanjutan di antaranya sebagai berikut;
- Air kencing yang berwarna pekat seperti teh dan buang air besar (BAB) dengan warna pucat
- Perubahan warna mata dan kulit yang menguning
- Adanya gangguang pembekuan darah
- Kejang
- Hilangnya atau kurangnya kesadaraan
Cara Mencegah
Nadia sendiri mengatakan, untuk menghindari hepatitis akut sendiri, terdapat beberapa cara untuk mencegahnya. Cara mencegahnya ini sendiri juga terbagi menjadi dua, yaitu melalui saluran napas dan cerna.
"Untuk hepatitis akut ini bisa kita cegah, caranya dengan mencegah melalui saluran napas dan juga saluran cerna," ucap Nadia.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Wafat Dipicu Infeksi Paru-paru, Kenali Penyakitnya dari Gelaja Ini
Berikut beberapa cara untuk mencegah akut melalui saluran cerna:
- Rutin mencuci tangan dengan sabun
- Konsumsi makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Tidak bergantian alat makan dengan orang lain
- Hindari untuk melakukan kontak dengan orang lain
Cara mencegah hepatitis melalui saluran napas:
- Kurangi mobilitas
- Gunakan masker jika bepergian
- Jaga jarak dengan orang lain
- Hindari keramaian atau kerumunan
Tidak hanya itu, Nadia juga menyarankan jika seseorang mengalami gejala hepatitis akut, harus segera melakukan pemeriksaan sebelum terlambat.
"Waspadai gejala seperti diare, mual, muntah, dan lain-lain. Jika mengalami segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat."
Jangan menunggu gejala lanjutan. Jika pasien hilang kesadaran bawa ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas ICU anak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental