Suara.com - Vincent Rompies berhasil mengalahkan komentator bola hits Valentino "Jebret" Simanjuntak dalam pertandingan bulutangkis Tepok Bulu yang disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Vindes, Minggu (3/7/2022) malam. Vincent menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 22-20.
Walaupun sama-sama sudah berusia 40-an, Vincent Rompies dan Valentino Jebret tetap mampu menampilkan pertandingan yang sengit.
Bulutangkis memang termasuk olahraga populer bagi masyarakat Indonesia, baik muda maupun tua. Meski diperlukan kecepatan dalam setiap pertandingan, bermain bulutangkis secara rutin bisa memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan, lho.
Dikutip dari Hello Sehat, berikut lima manfaat olahraga bulutangkis bagi orang dewasa.
1. Meningkatkan Kebugaran dan Menurunkan Berat Badan
Bulutangkis termasuk jenis olahraga kardio, jenis latihan untuk menguatkan otot jantung. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat. Pembuluh darah yang kuat dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot.
Efek ini memungkinkan metabolisme tubuh jadi bekerja lebih efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Metabolisme yang bekerja baik juga membantu setiap sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga juga saat beristirahat.
Bermain bulutangkis selama satu jam bisa membakar kalori hingga 450 kalori per jam, lebih banyak daripada lari, berenang, atau bersepeda. Dilansir dari British Heart Foundation, seorang berusia 50 tahun dengan berat 70 kilogram dapat membakar 350 kalori dengan satu jam bermain bulutangkis.
2. Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak
Dampak dari metabolisme membaik juga akan dirasakan otak. Volume aliran darah akan meningkat pesat dari jantung ke otak selama aktif bergerak. Hal itu dapat meningkatkan kerja saraf juga massa otak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kemampuan nalar meningkat secara drastis pada orang yang rata-rata melakukan latihan kardio 30 menit per hari minimal lima kali dalam seminggu.
Terlebih, banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa latihan kardio dapat menurunkan risiko demensia pada orang dewasa sehat.
3. Menguatkan Otot dan Persendian Tubuh
Olahraga bulutangkis melibatkan banyak gerak anggota tubuh, seperti otot betis, paha, bokong, panggul, pinggul, hingga lengan atas dan otot punggung untuk memukul bola.
Otot dan persendian yang kuat dan fleksibel bisa mencegah risiko cedera saat berolahraga maupun selama beraktivitas harian. Otot dan persendian yang fleksibel juga dapat memperluas rentang gerak tubuh, sehingga bisa terhindar dari penyakit arthritis yang melemahkan pergerakan.
Tag
Berita Terkait
-
Vincent Rompies Juara Tepok Bulu 2022, Gaya Tos dengan Anak Curi Perhatian, Ini 5 Cara Ciptakan Bonding Ayah dan Anak
-
4 Fakta Tentang Fadia Ramadhanti, Pasangan Ganda Putri Apriyani Rahayu yang Curi Perhatian
-
Trending Twitter Tepok Bulu 2022, Raisa/Anya Geraldine vs Hesti/Erica: Ini 5 Manfaat Olahraga Bulutangkis Bagi Perempuan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah