Ilustrasi luka bakar. [Envato]
Suara.com - Orangtua perlu mengetahui beberaps tindakan pertolongan pertama. Pengetahuan ini sangat berfungsi, terutama dalam situasi yang tidak diprediksi.
"Kami ingin semua orang, dan setiap orangtua, tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat dan memiliki kepercayaan diri untuk turun tangan dan menyelamatkan hidup," kata Kepala Medis St John Ambulance, Lynn Thomas.
Kepada The Sun, Thomas menjelaskan 3 pertolongan pertama yang perlu diketahui orangtua, yakni:
1. Tersedak
Untuk bayi:
- Baringkan bayi telungkup di paha orang dewasa dan sokong kepalanya dengan lengan.
- Pukul pelan punggung bayi, di antara tulang belikat.
- Balikkan dan periksa mulutnya.
Untuk anak:
- Condongkan badan anak ke depan, pegangi bagian depan dengan satu tangan.
- Berikan lima pukulan di antara tulang belikat.
- Periksa mulutnya beberapa kali, tetapi jangan sampai memasukkan jari ke dalam mulut.
2. Kejang
Gejala:
- Kehilangan atau kekurangan respons
- Gemetar kuat, dengan tangan mengepal dan punggung melengkung
- Tanda-tanda demam, dengan panas, kulit memerah, dan berkeringat
- Kedutan wajah
- Menyipitkan atau memutar mata
- Muntah
- Meneteskan air liur di mulut
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
Cara mengatasinya:
Baca Juga: Rompi Penurun Suhu, Pertolongan Pertama Untuk Jemaah Haji yang Alami Heat Stroke
- Jauhkan dari berbahaya dan tempatkan benda seperti lunak seperti bantal atau handuk di dekat orang yang mengalaminya.
- Jangan menahan atau memindahkan pasien kecuali mereka dalam bahaya.
- Jangan memasukkan apa pun ke mulut.
- Untuk anak-anak, dinginkan tubuh mereka setelah kejang selesai, misalnya dengan melepas baju. Namun jangan melakukannya secara berlebihan.
- Setelah kejang berhenti, tempatkan mereka dalam posisi pemulihan. Jaga agar jalan napas tetap terbuka.
- Pantau respons anak.
- Panggil ambulans bila kejang berulang atau belanjut selama lebih dari lima menit.
- Pasien tidak responsif selama lebih dari 10 menit.
3. Luka bakar
Tandanya:
- Kulit merah dan bengkak
- Nyeri di area luka bakar
- Muncul lepuhan
Cara mengobatinya:
- Dinginkan kuka bakar atau lepuhan dengan menahannya di air dingin yang mengalir setidaknya 20 menit atau sampai rasa sakitnya membaik.
- Lepaskan perhiasan atau pakaian.
- Saat luka bakar mendingin, tutupi area tersebut secara longgar.
- Jangan memecah kulit yang melepuh dan jangan menggunakan es, krim atau gel. Produk daoat menyebabkan kerusakan dan meningkatkan risiko infeksi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak