Suara.com - Pemerintah China melaporkan penurunan kasus Covid-19 setelah sempat mengalami badai kenaikan kasus bulan sebelumnya.
Dilansir ANTARA, 460 kasus baru dilaporkan pada 3 Juli 2022, dengan 388 di antaranya tidak memiliki gejala.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan angka itu turun dibandingkan dengan 473 kasus baru sehari sebelumnya --104 infeksi bergejala dan 369 tanpa gejala, yang dihitung secara terpisah oleh China.
Tidak ada kematian baru, sehingga kematian nasional tetap berada di angka 5.226.
Hingga Minggu (3/7), China daratan telah mengonfirmasi 225.923 kasus dengan gejala. Ibu kota China, Beijing, melaporkan tidak ada kasus lokal baru, sama dengan sehari sebelumnya, kata pemerintah setempat.
Shanghai melaporkan dua kasus baru bergejala lewat penularan lokal, sama seperti sehari sebelumnya, dan satu kasus tanpa gejala lewat penularan lokal versus nol kasus pada hari sebelumnya, menurut data pemerintah setempat.
Penurunan kasus Covid-19 membuat China mulai membuka kembali jalur penerbangan internasional, baik yang dilayani oleh maskapai dalam maupun luar negeri.
Beijing yang sejak awal 2020 tertutup bagi penerbangan internasional juga mulai membuka diri.
Pemulihan jalur penerbangan internasional tersebut terkait erat dengan keberhasilan China dalam mengendalikan pandemi COVID-19, tulis media setempat, Sabtu.
Baca Juga: Presiden Singapura Halimah Yacob Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dialaminya
Maskapai penerbangan "pelat merah" Air China membuka beberapa jalur penerbangan internasional ke Eropa dan Asia, termasuk Beijing-Dubai pergi-pulang.
Maskapai penerbangan "pelat merah" lainnya China Eastern Airlines turut membuka jalur internasional yang sebelumnya ditangguhkan, seperti Shanghai-New York, yang akan dibuka per pekan mulai Juli ini.
Hainan Airlines bakal menambah jadwal penerbangan internasional, termasuk Beijing-Moskow dan Beijing-Tokyo.
Beberapa maskapai penerbangan China lainnya, seperti China Southern Airlines, Shanghai Airlines, dan Xiamen Airlnes juga bersiap memulihkan jalur-jalur internasionalnya.
Maskapai Jepang All Nippon Airways akan melayani penumpang di jalur Beijing-Tokyo mulai Senin (11/7) setelah dua tahun vakum.
Ettihad Airways telah mengangkut penumpang dari kalangan diplomat, pekerja perusahaan China, pelaku usaha pariwisata, dan pelajar dari Abu Dhabi menuju Beijing pada Kamis (30/6). Maskapai dari Persatuan Emirat Arab (UAE) tersebut terakhir kali mendarat di Beijing pada 23 Maret 2020.
Berita Terkait
-
Ulasan Drama Always Home: Perjalanan Tumbuh Perlahan
-
Ulasan Drama Meet Yourself: Antara Cinta dan Impian di Pedesaan
-
Sinopsis Shine on Me: Dracin yang Lagi Viral, Tayang di Netflix
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
-
Ulasan Drama Legend of the Female General: Merebut Kembali yang Seharusnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit