Suara.com - Seseorang yang memiliki masalah kesehatan berupaka tekanan darah tinggi atau hipertensi perlu menjaga gaya hidupnya ke arah yang lebih baik. Hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah meningkat di atas normal atau lebih dari 140/90 mmHG.
Orang dengan hipertensi juga dapat berisiko memicu penyakit kronik seperti jantung, stroke hingga gagal ginjal. Untuk itu, dokter biasanya akan memberikan pasien hipertensi obat mengontrol tekanan darah serta mengimbau untuk memperbaiki pola makan.
Tapi ternyata, hipertensi juga bisa diturunkan dengan lima cara alami berikut, seperti yang telah dikutip Suara.com dari Times of India.
1. Kurangi Asupan Garam
Hipertensi terbukti memiliki hubungan dengan asupan natrium atau garam berlebih. Dikatakan, mengurangi asupan natrium harian bisa menurunkan 5 hingga 6 mmHG dalam tekanan darah. Efek natrium pada setiap orang memang berbeda-beda, tapi jumlah maksimal mengonsumsi garam hanya 2.400 miligram atau sekitar satu sendok teh per hari.
2. Tingkatkan Asupan Kalium
Kalium adalah nutrisi penting bagi orang yang mengalami hipertensi. Kalium adalah sejenis mineral yang bisa membantu membuang kelebihan natrium dan mengurangi tekanan pembuluh darah.
Perlu diingat, makanan yang diolah melalui pemrosesan atau makanan kemasan cenderung memiliki kandungan tinggi natrium, sehingga kalium bisa menyeimbangkan makanan tersebut. Beberapa makanan tinggi kalium yang disarankan di antaranya:
- Sayuran: Sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar
- Buah: Melon, pisang, alpukat, jeruk, dan aprikot
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, yoghurt, tuna, dan salmon
3. Olahraga Teratur
Olahraga adalah kegiatan penting untuk tubuh. Penelitian menunjukkan setiap orang membutuhkan olahraga 30 hingga 45 menit secara teratur agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Kegiatan ini sangat penting bagi orang dengan hipertensi, karena bisa membuat jantung lebih kuat, dan bisa memompa darah menjadi lebih baik. Coba mulai berjalan kaki minimal 40 menit setiap hari agar tetap sehat dan aman.
4. Kurangi Alkohol dan Merokok
Alkohol dan rokok bisa menyebabkan hipertensi. Berdasarkan penelitian, alkohol meningkatkan risiko 16 persen kejadian hipertensi di seluruh dunia. Sedangkan perpaduan alkohol dan nikotin pada rokok bisa memicu hipertensi dan merusak pembuluh darah.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Tidur dengan TV Menyala, Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis, Kok Bisa?
5. Kurangi Karbohidrat Olahan
Laporan terbaru menunjukan karbohidrat olahan seperti roti dan makanan bertepung, serta gula tambahan bisa meningkatkan risiko hipertensi.
Meski begitu orang dengan hipertensi tidak disarankan mengurangi asupan karbohirat untuk menurunkan berat badan. Alih-alih mengonsumsi karbohidrat olahan atau gula putih, maka ganti dengan karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Hipertensi, Konsumsi Garam Terlalu Banyak Juga Bisa Sebabkan Diabetes
-
Tangan Kiri Doyok Masih Kaku Akibat Stroke Ringan 4 Bulan Lalu, Berapa Lama Masa Pemulihannya?
-
Doyok Alami Stroke Ringan akibat Tekanan Darah Tinggi, Ada Hubungannya?
-
Jemaah Haji di Arab Saudi Banyak Ngeluh Terserang Hipertensi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!