Suara.com - Pos Kesehatan Arafah menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang memerlukan, jelang Wukuf besok, Sabtu (9/7/2022) Waktu Arab Saudi.
Laporan terbaru menyebut Poskes Arafah menerima 33 jemaah haji yang dirujuk baik dari Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter maupun dari Pos Kesehatan Satelit.
Dari sejumlah tersebut sebanyak 26 jemaah yang mendapatkan perawatan lebih lanjut di Poskes Arafah. Sementara sebanyak 7 orang dipulangkan ke kloter setelah diobservasi dan menerima pelayanan rawat jalan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha pun sempat menengok Pos Kesehatan Arafah dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Dalam kunjungannya Sekjen Kunta melihat kondisi semua jemaah haji yang sedang dirawat di Poskes Arafah. Terlihat sebanyak 10 jemaah haji sedang mendapatkan perawatan.
Adapun alur pelayanan kesehatan di Poskes Arafah sebagai berikut: Poskes satelit Arafah merujuk jemaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut ke Poskes Arafah.
Setibanya di Poskes Arafah, jemaah sakit akan di triase dan di stabilkan kondisinya dan dipilah berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya.
Setelah stabil, Selanjutnya jemaah menuju ruang observasi untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam tempo kurang dari dua jam jemaah pulih, maka akan dikembalikan ke kloter.
Namun apabila lebih dari dua jam belum ada perubahan lanjut di rawat inap atau di rujuk ke Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Makkah.
Baca Juga: Dehidrasi dan Kelelahan karena Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji di Arafah
Sebelumnya diberitakan, Disampaikan oleh Koordinator Emergency Medical Team, Pos Kesehatan Arafah, dr. Erwinsyah Patta parang, terdapat sejumlah jemaah yang harus mendapatkan perawatan kesehatan karena tidak kuat melanjutkan ibadah.
"Selain dehidrasi dan kelelahan, ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes yang kamu temui, karena jemaah malas makan," ujarnya, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Jemaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, langsung dijemput tim EMT untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskes Satelit. Jemaah diberikan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan.
Berita Terkait
-
Bikin Ngakak, Arafah Rianti Parodikan Kisah Na Daehoon dan Jule Bareng Daffa Wardhana
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan