Suara.com - Ada beberapa danau, sungai dan laut, yang tidak ramah perenang. Bila air di tempat-tempat ini tercemar, maka orang yang berenang dapat terkena racun dan jatuh sakit.
Air dapat terkontaminasi oleh limbah, dan dapat mengandung ganggang beracun. Di perairan Indonesia, terdapat jenis alga Paralytic Shellfish Poisoning yang berbahaya bagi saraf.
Sebagai peringatan, jangan pernah berenang di tempat yang airnya terlihat:
1. Ada buih, gumpalan, atau garis hijau terlihat di permukaan
Alga dan cyanobacteria (ganggang biru-hijau) dapat tumbuh subur di air hangat yang bergerak lambat.
Pakar kesehatan memperingatkan untuk menghindari kontak dengan air yang tampak berubah warna atau keruh, lapor Insider.
2. Berbau busuk
Ganggang berbahaya yang tumbuh subur di perairan dapat mengeluarkan gas berbau busuk. Baunya sebanding dengan telur busuk, septic tank, dan bensin.
Blooming alga (ledakan alga) juga dikaitkan dengan bau amis, karena lapisan alga yang padat dapat mematikan makhluk hidup di dalamnya.
Baca Juga: Ibu Elon Musk Jadi Model Pakaian Renang Tertua
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan perenang untuk menghindari air jika melihat ikan mati atau hewan lain terdampar ke darat.
3. Ada pipa yang terhubung ke perairan tersebut
Air berbau menyengat juga dapat dikaitkan dengan kotoran manusia atau hewan yang mungkin terbawa ke area mengalir atau mengendap di pipa pembuangan kotoran.
Kuman seperti norovirus dan rotavirus biasanya terdapat di perairan ini, penyebab diare. Dikenal sebagai virus enterik, kuman berasal tinja manusia dan menyebar melalui air yang terkontaminasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara