Suara.com - Sertifikat vaksinasi global menjadi salah satu wacana yang dibicarakan dalam pertemuan Menteri Kesehatan G20 beberapa waktu lalu. Bagaimana perkembangannya?
Staf khusus Menteri Kesehatan bidang Tata Kelola Pemerintahan Ronaldus Mujur di sela-sela 2nd G20 Sherpa Meeting di Labuan Bajo, NTT, Minggu (10/7/2022), menjelaskan bahwa salah satu manfaat sertifkat vaksinasi global perbaikan sektor pariwisata.
“Sehingga nanti saling pengakuan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk sangat penting, sehingga nanti ada seamless travel,” katanya.
Dalam sesi Arsitektur Kesehatan Global pada Minggu, pihaknya memaparkan hasil diskusi dalam pertemuan bidang kesehatan yang telah digelar pada akhir Maret lalu dimana semua pihak setuju bahwa protokol kesehatan dan pengakuan sertifikat vaksin penting untuk dilakukan di level internasional dan bagi perjalanan internasional.
Ide yang dibahas yakni terkait adanya infrastruktur digital, seperti PeduliLindungi yang diterapkan di Indonesia, yang dapat digunakan untuk masuk dan keluar dari satu negara ke negara lain.
Hal itu guna mempermudah pelaku perjalanan dengan menyederhanakan proses pemeriksaan dokumen, tak hanya bagi pelaku wisata namun juga bagi pelaku perjalanan dengan tujuan lain.
Dia juga menjelaskan pariwisata menjadi salah satu bidang yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
“Selain untuk pariwisata, ada banyak mengenai pergerakan pekerja ahli antar negara ke negara lain, itu yang akan sangat terbantu dari platform yang sama ini,” kata dia.
Untuk mendorong inisiatif tersebut, Indonesia telah mengajukan pelaksanaan "connect-a-thon" G20 pada tanggal 20 Juli mendatang, di mana negara-negara akan melakukan pertemuan bilateral secara terus menerus secara virtual untuk membahas wacana seamless travel.
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19 di Asia Tenggara, Sertifikat Vaksinasi Perlu Miliki Standar yang Sama
Kegiatan itu melibatkan sejumlah tim teknologi informasi, termasuk tim Kemenkes, untuk mendorong fase pertama agar semua negara G20 nantinya terhubung.
Menurutnya, saat ini telah ada beberapa negara yang terhubung dan akan semakin diperluas dengan kegiatan tersebut.
Selain terkait harmonisasi standar protokol kesehatan global, dalam pertemuan Arsitektur Kesehatan Global, pihaknya juga menyampaikan sejumlah poin penting dari tiga prioritas Kelompok Kerja Kesehatan, termasuk ketahanan sistem kesehatan global dan kesiapan dan pencegahan pandemi (PPR).
Termasuk dalam bahasan tersebut adalah pembentukan Financial Intermediary Fund.
Pertemuan Sherpa G20 kedua diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mulai 10 hingga 13 Juli 2022.
Perwakilan dari 19 negara anggota G20, enam negara undangan, dan sembilan organisasi internasional telah hadir untuk mengikuti berbagai agenda yang mencakup tiga isu prioritas presidensi Indonesia di G20, serta kunjungan ke sejumlah lokasi di Labuan Bajo seperti Taman Nasional Komodo dan Pulau Padar.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin di SatuSehat, Aplikasi Pengganti PeduliLindungi
-
PeduliLindungi Berubah SatuSehat, Bagaimana Nasib Sertifikat Vaksin?
-
Cara Mengunduh Sertifikat Vaksinasi dari SMS, WA dan Website PeduliLindungi
-
Bantah Hacker Bjorka yang Ungkap Luhut Baru Vaksin Dua Kali, Jubir: Sudah Booster!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja