Suara.com - Satgas Covid-19 menyebut lonjakan kasus Covid-19 karena infeksi varian terbaru Omicron BA.4 dan BA.5 masih akan terjadi hingga bulan Agustus 2022.
Oleh karena itu, rumah sakit diminta bersiap dan memastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 tercukupi.
"Menteri Kesehatan sudah membuat edaran agar seluruh rumah sakit menyiapkan kapasitas 10 sampai 30 persen dari tempat tidurnya untuk dipakai pasien," katanya.
Ia menambahkan pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat isolasi mandiri seperti di Wisma Atlet dan beberapa tempat yang dikelola pemerintah daerah.
"Jadi kewaspadaan kita betul-betul diingatkan, kesiapan kita yang pertama kita sudah menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah juga telah menyiapkan obat-obatan serta alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19.
"Obat-obatan Insya Allah cukup maupun alat pelindung diri juga disiapkan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Syahril meminta pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan untuk gencar melakukan pemeriksaan atau pelacakan agar kasus positif COVID-19 dapat diketahui secara riil.
"Berapa pasien yang positif agar kita bisa isolasi, karena dengan isolasi dia tidak akan menulari orang lain," katanya.
Baca Juga: Satgas Soal Penjemput Jemaah Haji: Tak Boleh Berkerumun dan Tak Boleh Bergejala Covid-19
Ia menyebutkan terdapat tiga provinsi yang sedang mengalami peningkatan kasus COVID-19, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Jadi 'warning' kepada tiga aglomerasi ini, menjadi catatan kita harus super ketat dan betul-betul kita meningkatkan kewaspadaan bersama," kata Mohammad Syahri.
Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 1.681 orang pada Senin sehingga jumlah keseluruhan mencapai 6.112.986 orang hingga saat ini.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak, yakni 812 orang.
Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat (306), Banten (249), Jawa Timur (98), Bali (74), dan Jawa Tengah (31). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit Lagi, Terbaring Lemah dan Pucat
-
Berkelas! Intip Fasilitas Mewah RS Mount Elizabeth, Tempat Amy Qanita Dirawat
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja