Suara.com - Dulu, serangan jantung identik sebagai penyakit yang hanya diderita oleh orang tua. Namun kini, kelompok lebih muda juga memiliki risiko terkena masalah kardiovaskular tersebut.
Tak jarang pula ada informasi mengenai kondisi yang berisiko membuat orang terkena serangan jantung, mulai dari aktivitas fisik berlebih hingga aktivitas seksual seperti berhubungan badan,
Belum lama ini, lelaki asal India bernama Ajay Parteki yang masih berusia 28 tahun, diberitakan meninggal dunia saat melakukan hubungan seksual dengan pacarnya.
Dikutip dari Hindustan Times, seorang dokter ahli jantung Dr Abhinit Gupta dari RS Regency memberika jawaban terkait apakah aktivitas seksual menjadi faktor risiko terjadinya serangan jantung.
Kata Dr Gupta, hubungan seksual adalah aktivitas fisik alami yang sama seperti aktivitas fisik lainnya. Ini, kata Dr Gupta, bukan faktor risiko serangan jantung terutama bagi orang dengan jantung yang sehat dan populasi umum lainnya.
Sementara bagi yang memiliki masalah jantung, aktivitas seksual memang terbukti meningkatkan detak jantung. Hanya saja orang dengan kondisi jantung stabil tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.
"Jika Anda dapat menaiki tangga atau joging atau berjalan tanpa kesulitan, Anda aman untuk berhubungan seks. Manfaat jangka panjang dari aktivitas fisik secara teratur termasuk seks jauh lebih besar daripada risikonya," Dr Gupta meyakinkan.
Namun, ahli jantung itu juga memperingatkan bahwa jika terjadi nyeri dada, sesak napas atau detak jantung tidak teratur, maka ia harus menjauhkan diri dari aktivitas fisik yang berat, termasuk seks.
"Jika seseorang menggunakan obat-obatan karena masalah jantung, ia harus selalu berdiskusi dengan dokter sebelum meminum pil yang dijual bebas untuk disfungsi ereksi, karena beberapa dapat menurunkan tekanan darah secara berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat jantung."
Menurut Dr Gupta, kemungkinan mengalami serangan jantung saat melakukan aktivitas seksual sangat rendah. Untuk setiap 10.000 orang yang berhubungan seks seminggu sekali, hanya dua hingga tiga yang berisiko mengalami serangan jantung.
Hubungan seksual sendiri meningkatkan kebutuhan jantung terhadap oksigen dan meningkatkan detak jantung serta tekanan darah yang setara dengan menaiki dua kali tangga.
"Namun selama orang yang memiliki masalah jantung dalam kondisi stabil dan bebas gejala tergantung obat-obatan, itu tidak mengkhawatirkan, setelah berkonsultasi dengan dokter," tambahnya lagi.
Beberapa gejala umum serangan jantung yang harus diwaspadai adalah:
- Sakit dada
- Sesak napas
- Nyeri di lengan, leher, dan bahu
- Mual
- Berkeringat banyak
- Pusing
- Kelelahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental