Suara.com - Rekor MURI berhasil dipecahkan Morula Indonesia yang memberikan edukasi fertilitas atau edukasi kesuburan kepada 1.000 perempuan dalam waktu 10 hari, termasuk edukasi seputar program bayi tabung.
Edukasi yang digelar secara offline atau online ini digelar selama Juni 2022, dalam perayaan ulang tahun ke-24 Morula Indonesia. Setiap sesinya melibatkan 21 dokter ahli obstetri dan ginekologi, yang juga memberikan konsultasi daring gratis.
Para ahli ini bertugas dalam 4 shift di 5 ruangan online yang digelar serentak setiap harinya. Menariknya, di hari terakhir edukasi tercatat ada lebih dari 1.000 peserta yang mengikuti konsultasi di platform konferensi video secara daring.
CEO Morula Indonesia, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, SpOG berharap dengan edukasi ini bisa merangsang dan mendorong masyarakat untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau infertilitas di Indonesia.
Apalagi, menurut Dr. Ivan banyak suami istri yang terlambat melakukan tindakan bayi tabung, sehingga kesempatan memiliki dua buah hati jadi lebih kecil.
"Sering kali pasangan itu loncat-loncat dokter, kemudian loncat layanan kesehatan, yang akhirnya memakan waktu, karena usia perempuan memainkan peranan yang sangat penting, malah nomor satu yang akan menentukan keberhasilan bayi tabung," ujar Dr. Ivan saat konferensi pers di event Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Ia berharap, edukasi ini bisa menjangkau lebih banyak pasangan terpapar informasi masalah kesuburan, dan bisa menjangkau 250 ribu pasangan di Indonesia yang setiap tahunnya perlu melakukan program bayi tabung.
"Tapi di Indonesia sendiri, hanya sekitar 10 ribu program bayi tabung, di Morula kita hampir 6.000 pasien yang mengikuti program bayi tabung," ungkapnya.
Lantaran sudah melayani 40 hingga 50 persen program bayi tabung di Indonesia, maka teknologi bayi tabung akan terus ditingkatkan dan memperbesar peluang memiliki buah hati, sehingga masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri untuk memiliki buah hati.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Studi Ini Menyebut Anak Hasil Program Bayi Tabung Ternyata Lebih Pintar
“Dengan edukasi ini diharapkan para pejuang buah hati menjadi lebih paham terhadap program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF) melalui teknologi terkini yang kami persembahkan,” tutup Dr. Ivan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global