Suara.com - Viral di Twitter obat tidur chloroform atau obat bius untuk pemerkosaan dijual online di E-Commerce Lazada, ahli farmasi UGM (Universitas Gadjah Mada) ingatkan bahaya obat bius bisa menyebabkan koma.
Ahli Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati, menjelaskan obat bius ini bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat, sehingga bekerja dengan cepat.
"Jadi emang aslinya ini obat bius, kalau berlebihan bius itu menekan sistem saraf pusat, itu kalau terhadap bisa pingsan koma," ujar Prof. Zullies saat dihubungi suara.com, Kamis (14/7/2022).
Mirisnya, ia mengungkap bahwa obat bius ini oleh tenaga kesehatan sudah tidak diberikan kepada manusia, melainkan hanya dimanfaatkan oleh para peneliti dan ilmuwan untuk percobaan kepada hewan.
"Kadang kita gunakan di laboratorium untuk membius hewan percobaan," jelasnya.
Bahkan menurut Prof. Zullies, para peneliti kerap menggunakan chloroform sebagai pelarut. Inilah sebabnya obat bius ini sudah dimasukkan dalam kategori bahan kimia.
"Untuk laboratorium, kadang kita juga pakai sebagai pelarut, mensekresi tanaman atau apa. Jadi pelarut sebetulnya, jadi sama seperti alkohol, etanol, jadi sifatnya sangat mudah menguap, tapi punya efeknya bius," tutup Prof. Zullies.
Sebelumnya, viral di Twitter obat tidur untuk pemerkosaan dijual bebas di e-commerce Lazada, yang dilengkapi review pembeli dilengkapi video tidak senonoh di kolom komentar menuai kecaman netizen.
Fenomena ini bagikan akun @ciloqciliq di Twitter, ia menceritakan ia tidak bisa me-report atau melaporkan penjual obat tidur untuk pemerkosaan dan meminta masyarakat perlu berhati-hati menjadi korban pemerkosaan, baik perempuan maupun lelaki.
"Serem banget please, harus semakin hati-hati, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat," ujar akun tersebut melalui cuitannya lengkap dengan foto dan keterangan unggahan.
Akun tersebut juga membagikan unggahan akun instagram @christine.rvl yang mengungkap mudahnya membeli obat tidur untuk pemerkosaan di Indonesia, dan menyayangkan jika hal ini terjadi kerap perempuan yang disalahkan.
"Ternyata r4pe drugs gampang banget dibeli di Indonesia ya. Nggak heran banyak kasus perempuan pergi keluar cuma minum sedikit tapi blackout," ungkap akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak