Suara.com - Kanker merupakan salah satu penyakit serius dan mematikan yang tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan seperti gajah.
Tapi, para peneliti menemukan bahwa gajah memiliki kemampuan melawan kanker yang lebih kuat daripada manusia.
Para peneliti mengatakan gajah 5 kali lebih kecil risikonya meninggal dunia akibat kanker daripada manusia.
Meskipun, gajah memiliki lebih banyak sel dalam tubuhnya yang bisa bermutasi menjadi tumor dan kanker.
Menurut peneliti, mamalia berbadan besar ini mendapatkan manfaatnya dari 40 gen penghapusan kanker yang dikenal sebagai protein p53 dalam tubuhnya.
Gen ini bisa bekerja dalam kasus-kasus kanker tertentu. Para ahli Universitas Oxford dan Edinburgh menemukan bagaimana DNA ekstra gajah berhenti ketika hal itu terjadi.
Mereka menemukan protein p53 gajah sedikit berbeda, yang mana ini berpengaruh pada kemampuan tubuhnya melawan kanker.
"Ini menunjukkan pentingnya kita perlu mempelajari hewan itu secara mendetail. Genetika dan fisiologi mereka semua didorong oleh sejarah evolusi serta ekologi, pola makan dan perilaku," kata Prof Fritz Vollrath dari Oxford dikutip dari The Sun.
Temuan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Biology and Evolution ini diharapkan bisa membantu mencari langkah pencegahan kanker yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Ciri Sariawan yang Jadi Gejala Kanker Lidah
Profesor Robin Fåhraeus, dari Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional Prancis di Paris, mengatakan temuan ini sangat menarik karena kita menjadi tahu kontribusi protein p53 untuk mencegah perkembangan kanker.
"Pada manusia, protein p53 yang sama bertanggung jawab untuk memutuskan apakah sel harus berhenti berkembang biak atau mengalami apoptosis. Tetapi, cara kerja p53 ini sulit dijelaskan," kata Robin.
Anda juga harus tahu bahwa keberadaan beberapa jenis p53 pada gajah dengan kapasitas yang berbeda menawarkan pendekatan baru yang menarik. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya mencegah perkembangan tumor dan kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis