Suara.com - Yoga memiliki beragam manfaat, tidak hanya terbatas pada menghilangkan stres saja. Manfaat lain dari yoga adalah memperlancar pencernaan.
Berdasarkan Live Science, yoga yang menggunakan kombinasi pernapasan, gerakan, dan peregangan untuk menenangkan dan meredakan segala jenis gangguan pencernaan.
"Usus kita dikenal sebagai 'otak kedua' karena jaringan komunikasi saraf yang membentuk sumbu usus ke otak," jelas guru yoga di Movement for Modern Life, Gabriella Espinosa.
'Sumbu' yang menghubungkan otak ke usus adalah saraf vagus. Ini berasal dari batang otak dan terhubung ke organ-organ, seperti organ pencernaan.
Saraf vagus juga merupakan saraf terpanjang dan paling kuat.
Penelitian menunjukkan merangsang saraf vagus menggunakan yoga merupakan cara efektif untuk 'mengaktifkan' sumbu usus-otak, karena menghidupkan mode parasimpatis 'istirahat dan cerna' dalam sistem saraf.
"Ini memainkan peran kunci dalam mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan pendorong utama masalah pencernaan, seperti peradangan, sembelit, kembung, mencret, dan sindrom iritasi usus (IBS)," imbuh Espinosa.
Sebuah studi yang terbit dalam Pain Research & Management menemukan pasien IBS yang berlatih yoga melaporkan gejala gastrointestinal jauh lebih sedikit daripada yang tidak melakukannya.
Latihan yoga secara teratur membantu mereka mengelola gejala IBS. Selain itu, yoga juga bisa menjadi alat untuk mendukung kesehatan usus.
Baca Juga: 4 Vitamin Esensial untuk Kesehatan Pencernaan
"Yoga dapat membantu meringankan gejala pencernaan seperti gas dan kembung," jelas ahli terapi nutrisi Eve Kalinik.
Ada pose tertentu yang dapat merangsang organ pencernaan dan memungkinkan motilitas usus secara lebih baik. Beberapa pose yoga juga bisa memperlancar pencernaan, melepaskan racun, dan meningkatkan aliran darah beroksigen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025