Suara.com - Penggunaan aplikasi konferensi video meningkat secara signifikan selama pandemi Covid-19. Namun, ini telah menyebabkan tingkat kelelahan yang lebih tinggi.
Peneliti di Nanyang Technological University, Singapura, melakukan survei terhadap lebih dari seribu penduduk yang bekerja penuh waktu pada Desember 2020.
Berdasarkan hasil survei, lebih dari 46 persen pekerja melaporkan perasaan lelah, kewalahan, atau terkuras karena meningkatnya penggunaan aplikasi konferensi video.
Temuan dipublikasikan bulan lalu di jurnal Computers in Human Behavior Reports, lapor The Health Site.
Para peneliti mencatat, dengan aturan kerja yang fleksibel menjadi tren dan lebih banyak perusahaan bergerak menuju model remote, maka pekerja akan terus menggunakan alat konferensi video.
Karenanya, mereka menyarankan pengusaha untuk memperhatikan, baik keuntungan maupun kerugian, dari teknologi tersebut di tempat kerja.
Kekurangan rapat virtual
Tim peneliti menyoroti beberapa kelemahan menggunakan alat konferensi video. Seperti:
- Selama rapat virtual, jumlah kontak mata meningkat secara dramatis, yang menyebabkan stres dan kecemasan sosial di antara para pekerja.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia Gelar Konferensi Internasional Komunitas Masjid 20 Juli
- Melihat diri sendiri selama obrolan video terus-menerus juga dapat menciptakan perasaan 'mirror anxiety', yang dapat menyebabkan kelelahan.
- Konektivitas internet yang buruk selama konferensi video dapat menyebabkan lebih banyak frustrasi dan kelelahan.
Sebuah penelitian dari Universitas Stanford telah mengungkap bahwa kelelahan selama Zoom meeting lebih besar pada wanita daripada pria.
Menurut penulis, peningkatan perhatian yang berfokus pada diri sendiri atau bagaimana seseorang terlihat dalam percakapan selama konferensi video berkontribusi pada perasaan lelah di kalangan wanita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha