Suara.com - Ruben Onsu menceritakan sebelum dirinya dilarikan ke ICU beberapa waktu lalu, kadar hemoglobinnya sempat turun di angka 4 g/dL (gram per desiliter).
Meski kadar Hb-nya rendah, Ruben tidak mengalami gejala apa pun. Bahkan, ia masih bisa melanjutkan pekerjaannya.
"Jadi dokter bilang, 'Kok lu gak black out ya?', gak ada," ujar Ruben, dikutip dari tayangan FYP Trans 7 Official, Kamis (21/7/2022).
Namun, peningkatan kadar Hb-nya tidak signifikan walau sudah dua minggu berselang sejak dirinya menerima transfusi darah.
"Dua minggu kemudian, cek darah lagi, untuk ngeliat transfusi yang kemarin bisa bekerja denhan baik atau enggak ternyata Hb-nya masih 5. Makanya, dokter bingung dengan jangka waktu yang dekat, gua masih harus transfusi lagi, transfusi lagi," sambungnya.
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa suami Sarwendah tersebut mengalami kekurangan hemoglobin.
Seseorang dikatakan kekurangan hemoglobin ketika kadarna lebih rendah dari batas normal.
Kadar hemoglobin normal bagi pria dewasa adalah 13 g/dL dan wanita dewasa daalah 12 g/dL. Sementara pada anak-anak usia 1 hingga 6 tahun adalah 11,5 g/dL dan anak 6 hingga remaja 18 tahun berkisar 12 g/dL.
Hemoglobin adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Saat tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca Juga: Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin sebelum Meninggal Dunia, Kenali Penyebabnya!
Berdasarkan Alodokter, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan hemoglobin, yakni:
1. Produksi Hb menurun
Produksi Hb menurun bisa disebabkan oleh anemia defisiensi besi, yang terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Padahal, komponen ini berfungsi untuk menghasilkan hemoglobin.
Kondisi penyakit yang dapat menurunkan produksi Hb termasuk anemia aplastik, kekurangan nutrisi B12 atau asam folat, gagal ginjal kronis, kerusakan hati berat, kanker darah, hipotiroidisme, efek samping obat-obatan tertentu.
2. Kelainan pada hemoglobin
Kelainan yang merusak hemoglobin bisa berupa:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan