Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah alami perbaikan gejala dalam waktu tiga hari isolasi mandiri setelah terinfeksi Covid-19.
Dokter Kepresidenan Kevin O'Connor mengungkapkan, obat antivirus Paxlovid yang dikonsumsi Biden sangat efektif untuk meredakan gejala yang timbul akibat virus corona tersebut.
"Gejala-gejala Presiden Joe Biden terus membaik secara signifikan. Selama tiga hari penuh, ia minum obat antivirus Paxlovid yang membantu mengurangi kemungkinan penyakit parah," kata O'Connor dalam rilis terbaru Gedung Putih pada Sabtu (23/7) malam waktu setempat.
Gejala rinore, batuk, dan nyeri tubuh telah jauh berkurang. Namun, Biden masih alami sakit tenggorokan.
"Ini kemungkinan besar akibat aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus, dan dengan demikian ini kabar baik," kata O'Connor.
Akibatnya, suara Biden masih agak derak. Meski begitu, denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya telah dipastikan normal. O'Connor juga menyebut bahwa presiden 79 tahun tersebut tidak mengalami sesak napas.
Saturasi oksigen Biden selalu dalam kategori sangat baik, walaupun ia tetap berada dalam udara ruangan. Kondisi paru-parunya juga dipastikan tetap bersih.
Meski gejalanya sudah membaik, O'Connor menyampaikan bahwa Biden akan tetap mengonsumsi Paxlovid sesuai rencana sambil tetap diisolasi.
"Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, varian BA.5 sangat menular dan dia akan terus mengisolasi sesuai dengan rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit," kata O'Connor.
Baca Juga: Balikpapan dan Bontang Zona Merah, Penambahan Covid-19 di Kaltim Ada 19 Orang
"Kami akan terus memantaunya dengan cermat, selama pengobatan rawat jalan yang sangat umum ini," imbuhnya.
Biden dinyatakan positif terkena virus corona pada Kamis (21/7). O'Connor mengungkapkan bahwa presiden kemungkinan terinfeksi dengan varian yang sangat menular, yang dikenal sebagai BA.5.
Varian itu merupakan cabang dari strain omicron yang muncul akhir tahun lalu. Virus itu juga diyakini jadi penyebab atas sebagian besar kasus virus corona di Amerika Serikat saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang