Suara.com - Setiap orang tahu bahwa keputihan selalu berwarna putih atau putih kekuningan. Tapi, bagaimana kalau kali ini yang keluar dari vagina adalah bercak cokelat padahal Anda tidak sedang menstruasi?
Menurut obgyn Oluwatosin Goje, MD, terkadang Anda memang melihat perubahan pada keputihan Anda, salah satunya berupa bercak cokelat.
Menurut dr. Goje, bercak cokelat bisa menjadi hal normal kalau ini merupakan penanda dari akhir siklus menstruasi Anda. Tapi, ini bisa juga sesuatu yang lain, termasuk tanda adanya masalah kesehatan.
“Ketika ada sisa sedikit dari darah menstruasi, seringkali tubuh akan tidak mengeluarkannya. Namun, kadang-kadang, sebagian keluar dari vagina Anda dan mengotori pakaian dalam Anda menjelang akhir periode menstruasi, atau bahkan satu atau dua hari setelah selesai," kata dr, Goje, mengutip dari Cleveland Clinic.
Tetapi ada juga penyebab lain dari bercak cokelat ini menurut dr. Goje. Apa saja?
1. Perubahan terkait menopause
Saat Anda menopause, penurunan estrogen dapat menyebabkan dinding vagina Anda menjadi tipis dan rapuh, suatu kondisi yang dikenal sebagai atrofi vagina. Pembuluh darah Anda menyusut, dan Anda mungkin mengalami pendarahan vagina.
2. Vaginosis bakterial
Infeksi ini biasanya dikaitkan dengan keputihan keabu-abuan, tetapi bagi sebagian orang, itu bisa terlihat kecoklatan, terutama setelah mengering di pakaian dalam Anda.
Keputihan dari bakterial vaginosis (BV) disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di vagina Anda, dan biasanya lebih terlihat di sekitar menstruasi dan setelah berhubungan seks. Itu hampir selalu disertai dengan bau amis, penanda utama bahwa bakteri sudah rusak di sana.
3. Trikomoniasis
Darah dalam cairan vagina juga bisa disebabkan oleh trikomoniasis, infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit hidup di vagina dan/atau uretra Anda. Sama seperti goresan di kulit Anda bisa membuat Anda sedikit berdarah, begitu juga parasit ini bisa memperburuk bagian dalam Anda.
Baca Juga: Perut Membesar padahal Tidak Hamil, Ternyata Wanita Ini Punya Miom Seukuran Janin 9 Bulan
“Ada iritasi yang terjadi di sana, dan terkadang iritasi itu menyebabkan bercak darah,” jelas Dr. Goje.
“Saat cairan itu keluar, warnanya sudah kecoklatan,” katanya.
Trikomoniasis juga dapat menyebabkan keputihan berwarna putih, kuning atau kehijauan yang encer atau berbusa, dengan bau yang tidak sedap.
4. Bercak darah
Bahkan setetes darah dari leher rahim atau rahim Anda dapat bercampur dengan cairan vagina dan membuat cairan berwarna kecoklatan. Dan meskipun kedengarannya menakutkan, itu tidak selalu menjadi masalah serius.
“Serviks sangat rapuh, dan terkadang hanya berdarah sedikit,” kata Dr. Goje.
Bercak darah di antara periode menstruasi sering terjadi pada wanita muda yang baru saja mulai menstruasi. Tapi itu bisa terjadi pada siapa saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin