Suara.com - Meski masih di bawah usia satu tahun, putra Sule dan Nathalie Holscher, Adzam Ardiansyah Sutisna sudah mendapat berbagai hadiah mewah seperti tablet hingga ponsel mahal berspesifikasi tinggi.
Adzam diketahui mendapat tablet seharga Rp2 juta dan ponsel teranyar seharga belasan juta. Belakangan baru diketahui jika dua gadget canggih tersebut digunakan agar Baby Adzam menonton kartun kesukaannya.
Dalam vlog terbaru, Nathalie Holscher mendapati Baby Adzam sedang menonton kartun kesukaannya dengan sebuah tablet yang diberi pelindung lucu berwarna hijau pembelian Sule.
"Ini iPad yang dari ayahnya? Dapat rezeki dari ayah. Makasih ayah, dapat rezeki. Gimana? Suka gak?" ujar Nathalie Holscher kepada Baby Adzam dalam vlog yang dibagikan kanal YouTube pribadinya, Selasa, 26 Juli 2022.
Sementara itu berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia WHO, ada pedoman screen time gadget pada anak yang sebaiknya dipatuhi orangtua, karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Pedoman itu yakni, bayi kurang dari satu tahun disarankan tidak terpapar screen time gadget, dan hanya boleh menggunakannya untuk video call dengan keluarga yang lokasinya jauh.
Di usia dua tahun baru bayi boleh melihat layar gadget, tapi tidak lebih dari satu jam dan tidak dilakukan sekaligus, selain itu semakin sedikit paparan maka semakin baik.
Usia tiga hingga lima tahun juga tidak boleh melihat layar gawai selama lebih dari satu jam setiap harinya.
Di sisi lain mengutip laman resmi Unicef, Rabu (27/7/2022) menyebutkan ada beberapa dampak paparan screen time gadget pada anak yang patut diwaspadai, seperti sebagai berikut:
1. Mengganggu Interaksi Bayi dengan Lingkungan
Menurut para ilmuwan otak bayi masih sangat perlu rangsangan dan belajar dari lingkungan luar, dan untuk merangsang otak ini bayi tidak bisa belajar dari mesin atau komputer.
Hal yang bisa merangsang dan mendorong kinerja otak yaitu dengan bantuan orangtua yang memberikan pengalaman di lingkungan sekitarnya.
2. Perhatian Bayi Terganggu
Anak sejak usia dini perlu belajar untuk tetap konsentrasi dan fokus. Kemampuan ini bisa diasah dengan mereka tetap terhubung dengan lingkungan sosial di luar layar gadget.
Kondisi ini juga bisa didapatkan saat ia dibacakan buku cerita dengan suara keras, maka anak anak memproses kata, gambar dan suara. Sehingga pesan yang disampaikan ke otak anak lebih beragam dan bisa melatih perhatian dan fokus.
3. Kurangi Kemampuan Mengontrol Diri
Kontrol diri adalah hal yang harus dilatih kepada anak sejak usia dini, tujuannya agar sejak dini kecil ia tidak bertindak impulsif, atau bertindak tanpa berpikir dampak positif dan negatif dari tindakannya.
Jika bayi terus dirangsang oleh layar, maka ia akan sulit untuk mengendalikan diri sendiri atau orang lain, dan menghambat imajinasi dan motivasinya untuk belajar.
4. Kurangi Rasa Empati
Empati adalah sifat baik yang harus dimiliki anak sejak usia dini, agar anak bisa saling menghargai dan merasakan emosi yang orang lain rasakan, dengan melihat ekspresi wajah dan tindakan orang lain.
Kemampuan ini bisa didapatkan bayi, hanya dengan interaksi tatap muda agar anak bisa memahami isyarat non-verbal. Kemampuan ini tidak bisa dilatih dengan gadget, tapi dengan berinteraksi atau berbicara secara langsung dengan orang di sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat