Suara.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan serius di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan, selama pandemi jumlah penderita DBD dilaporkan terus meningkat.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri ditengah upaya pengendalian pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, selain terus memperkuat penanganan, pemerintah dan berbagai pihak juga memberikan edukasi ke masyarakat tentang bahaya penyakit demam berdarah dengue.
Salah satunya lewat Mobil Edukasi “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” yang dilepas oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono. Mobil Edukasi Enesis memberikan sosialisasi penerapan PHBS dan pencegahan DBD, dititik-titik seperti SDN 1 Kramat dan SDN Kartini 1, Pasar Kanoman, RSUD Gunung Jati dan Asia Toserba.
Destinasi pertama dari Mobil Edukasi ini adalah Kota Cirebon, Jawa Barat. Seperti diketahui hingga kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon hingga 23 Juni mencapai 1099 orang.
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Luqman Denianto, mengatakan, penyebab lonjakan kasus DBD ialah minimnya kesadaran masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Jawa Barat masih dalam 10 Provinsi tertinggi untuk DBD, kami apresiasi langkah dari Enesis ini, harapannya dengan edukasi ini makin banyak yang tahu bagaimana mencegah DBD," kata epala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa dalam keterangannya mewakili Walikota Cirebon, Kamis, (28/7/2022).
Heri Sutarno selaku Regional Sales Manager Jawa Barat menyatakan “ini kota pertama kami untuk kegiatan edukasi penerapan PHBS serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus, kami lihat antuasiasme anak-anak luar biasa menyambutnya apalagi saat tadi kegiatan uji ampuh nyamuk dengan Soffell, anak-anak berebut ingin mencoba” ujar Heri.
Pencegahan dengue bisa dilakukan melalui PSN 3M Plus, yaitu menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas, plus nya itu bisa menggunakan obat anti nyamuk.
“Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam, saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi” ujar Heri
Baca Juga: Cara Efektif Memberantas Penyakit DBD
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
- 
            
              Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
- 
            
              Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
- 
            
              Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
- 
            
              Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
- 
            
              Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
- 
            
              Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
- 
            
              Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
- 
            
              Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
- 
            
              Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan