Suara.com - Atlet bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie bercerita kalau dirinya memiliki mata yang sensitif sehingga sering alami iritasi. Meski tidak pernah alami iritasi hingga dalam kondisi parah, tetapi pemain tunggal putra itu cukup terganggu dengan hal tersebut.
"Kalau parah banget, sih, nggak. Tapi memang sering, bisa dibilang konsisten. Seperti kalau kena debu, kena matahari terlalu lama, itu bisa membuat iritasi dan merah, itu enggak tahu kenapa," cerita Jojo, sapaan akrabnya, ditemui di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Sebagai atlet, Jojo juga perlu memiliki mata yang sehat agar pandangannya tetap fokus selama pertandingan. Apalagi, lanjutnya, bulu tangkis termasuk olahraga yang memerlukan kecepatan untuk memukul bola.
Menyadari matanya sensitif, Jojo menjaga dirinya untuk konsumsi makanan yang bisa menunjang kesehatan mata.
"Kalau aku suka minum jus wortel sama tomat karena menurut aku itu bagus buat mata. Dan banyak makan sayur itu pasti. Aku juga enggak tahu kapan iritasi, mata merah kadang suka terjadi, maka aku selalu bawa kemana-mana obat tetes mata," ujarnya.
Untuk mengatasi gangguan kesehatan matanya tersebut, Jojo mengaku memang hanya mengandalkan obat tetes mata. Sejak dulu, ia enggan pilih-pilih obat saat alami iritasi mata.
"Itu sangat membantu karena aku bukan tipe yang kalau mata sakit harus pakai obat ini, itu. Cukup pakai tetes mata," ujarnya.
Tetapi, memakai obat tetes mata juga ada batas amannya, lho. Menurut GM Marketing Eye Care Insto Farah Feddia, pemakaian obat tetes mata juga perlu disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan.
"Kalau memang aktivitas di luar dan mata sering gatal, merah, pakai Insto reguler. Tapi kalau banyak di dalam ruangan, mata berasa kering, bisa gunakan insto dry eyes," kata Farah.
Baca Juga: Sering Simpan Obat Tetes Mata di Kulkas Seperti Jonatan Christie? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!
Obat tetes khusus mata kering, menurutnya bisa digunakan terus menerus. Tetapi, apabila dalam waktu 2 minggu gejala mata kering tidak juga berkurang, ia menyarankan untuk lakukan konsultasi ke donter. Sedangkan gejala mata merah umumnya bisa sembuh dengan tetes mata dalam waktu 3 hari.
"Kalau dalam 3 hari merah gak hilang kemungkinan bukan iritasi biasa. Jadi harus segera konsultasi ke dokter," sarannya.
Tag
Berita Terkait
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda Akibat Begadang, Mulai Rp19 Ribuan
-
Mata Uang dan Martabat Bangsa: Menghapus Nol untuk Menghapus Inferioritas?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?