Suara.com - Hasil autopsi akhir Jenazah Brigadir J disebut baru dapat diketahui dalam 4-8 pekan ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Ade Firmansyah.
"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade, dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022).
Autopsi ulang jenazah Brigadir J berlangsung selama 6 jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB, di RSUD Sungai Bahar yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat pemakaman bintara polisi itu.
Dilansir dari NHS, Pemeriksaan post-mortem, juga dikenal sebagai otopsi, adalah pemeriksaan tubuh setelah kematian. Tujuan dari post-mortem adalah untuk menentukan penyebab kematian.
Post-mortem dilakukan oleh ahli patologi (dokter yang mengkhususkan diri dalam memahami sifat dan penyebab penyakit).
Post-mortem memberikan informasi yang berguna tentang bagaimana, kapan dan mengapa seseorang meninggal. Mereka memungkinkan ahli patologi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penyakit menyebar.
Mempelajari lebih banyak tentang penyakit dan kondisi medis juga bermanfaat bagi pasien, karena itu berarti mereka akan menerima perawatan yang lebih efektif di masa depan.
Dilansir dari Explore Forensic, hasil awal otopsi dapat tersedia dalam waktu 24 jam. Namun, laporan akhir dapat memakan waktu antara 4 sampai 12 minggu tergantung pada berbagai keadaan yang berbeda.
Untuk hasil terbaik, otopsi harus dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kematian dan sebelum pembalseman. Ini karena organ mulai memburuk dalam waktu 24 jam setelah seseorang meninggal dan cairan pembalseman dapat mempengaruhi laporan toksikologi.
Baca Juga: Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Slogan Presisi Polri
Meskipun mendapatkan otopsi dalam waktu 24 jam sangat ideal, laporan otopsi yang diselesaikan di luar kerangka waktu ini masih dapat mengungkapkan banyak informasi penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar