Suara.com - Unggahan video TikTok seorang penderita gagal ginjal yang menunjukkan aktivitasnya sehari-hari harus melakukan cuci darah hingga obat yang dikonsumsinya menjadi viral.
Perempuan bernama Dianny Nurpatria (26) ini pertama kali didiagnosis menderita gagal ginjal kronis pasa Maret 2021 lalu. Saat itu, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya sudah 5 persen.
Tiga bulan sebelum didiagnosis gagal ginjal, Dianny pun sudah mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, kesemutan di seluruh tubuh, kulit sekitar mata yang membengkak hingga urine berbusa.
Dianny sendiri tidak tahu pasti penyebab gagal ginjal kronis yang dideritanya. Tetapi, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit bawaan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Ia mengatakan hipertensi memang salah satu faktor pemicu gagal ginjal. Tetapi, hal ini masih belum pasti pada kasusnya karena dulunya ia justru penderita tekanan darah rendah.
"Tapi pada kasus saya masih samar-samar kak. Karena, dulu riwayat saya itu tensi rendah. Saya tidak tahu apakah fungsi ginjal saya sudah menurun lalu menyebab hipertensi atau bagaimana," kata Dianny ketika dihubungi oleh Suara.com pada Kamis (28/7/2022).
Setelah didiagnosis gagal ginjal kronis, Dianny langsung menjalani pengobatan hemodialisa menggunakan akses CDL dan operasi pemasangan kateter untuk CAPD di perut, karena racun di dalam tubuhnya harus dikeluarkan saat itu.
"Dua minggu setelahnya, baru saya mulai training penggunaan CAPD selama 4 hari di RS dan mulai pakai CAPD sendiri di rumah," ujarnya.
Sampai detik ini pun Dianny mengaku masih melakukan cuci darah sendiri memakai CAPD di rumah sebanyak 4 kali sehari, di pagi, siang, sore dan malam hari.
Baca Juga: Bukan untuk Menakut-nakuti, Ini Alasan WHO Menyatakan Cacar Monyet Darurat Global
Di samping itu, Dianny juga harus mengurangi asupan garamnya untuk membantu mengontrol tekanan darah tingginya.
Saat ini, kondisinya juga sedang membaik meskipun harus berusaha meningkatkan dan mempertahankan Hb. Karena baru-baru ini, ia kembali dirawat karena Hb yang cukup rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!