Suara.com - Mima Shafa, putri Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengaku sempat melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami depresi.
Mima Shafa pun mengunggah video yang memperlihatkan matanya bengkak karena menangis dan momen-momen ketika ia sedang melalui masa tersulitnya.
"Percobaan bunuh diri, depresi," tulis Mima Shafa dikutip dari Instagramnya, Selasa (2/8/2022).
Anak Mona Ratuliu itu mengaku sudah mulai menyadari dirinya memiliki masalah kesehatan mental sejak SMP. Ia pun mencoba untuk mengedukasi orang untuk sadar mengenai kesehatan mental.
"Di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tahu semua jawabannya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. Tapi itu manusiawi," katanya lagi.
Sampai sekarang, Mima Shafa pun masih mencoba bertahan dan terus mendapatkan dukungan dari orang di sekitarnya.
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sedih dan kehilangan menit. Kondisi ini lebih dari perasaan sedih yang normalnya dialami orang-orang dengan kondisi mental sehat.
Dilansir dari Hello Sehat, perasaan sedih ini terus-menerus menghantuinya karena sulit dihilangkan.
Masalah kesehatan mental ini juga dikenal sebagai depresi mayor atau depresi klinis, yang mempengaruhi perasaan, pemikiran dan perilaku yang menyebabkan masalah emosional dan fisik.
Baca Juga: Bukan Hanya Sesama Jenis, Bayi Juga Rentan Terinfeksi Cacar Monyet
Gejala Depresi
Secara umum, gejala depresi muncul hampir sepanjang hari dan setiap hari. Adapun gejala depresi, termasuk:
- Perasaan sedih, putus asa dan menangis terus-menerus
- Mudah tersinggung, mudah marah, dan frustasi
- Kehilangan minat pada hampir semua aktivitas
- Gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur
- Kelelahan dan kekurangan energi
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun dan meningkat tanpa alasan
- Kemampuan berpikir yang melambat
- Perasaan tidak berharga, bersalah dan menyalahkan diri sendiri
- Kesulitan konsentrasi, berpikir dan membuat keputusan
- Masalah kesehatan fisik, seperti sakit punggung atau sakit kepala
Pada orang dengan gangguan suasana hati parah, aktivitas sehari-hari seperti sekolah, aktivitas sosial, pekerjaan atau hubungan dengan orang lain bisa memburuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum