Suara.com - Operasi caesar ERACS menjadi cukup populer sejak akhir tahun 2021 lalu. Opsi ini menjadi alternatif untuk banyak ibu, yang ingin proses persalinan berjalan lebih aman dan menjalani proses pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan proses caesar pada umumnya.
Namun apa itu operasi caesar ERACS? Apa yang dilakukan dalam prosedur ini, dan apa kelebihannya? Simak penjelasannya dalam poin singkat di bawah ini.
Mengenal Operasi Caesar ERACS
ERACS atau Enhanced Recovery After Surgery merupakan pengembangan dari metode caesar dengan pendekatan khusus untuk kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah menjalani prosedur ini. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat.
Hasil akhir yang diharapkan adalah bahwa ibu yang selesai menjalani prosedur caesar ERACS ini sudah mampu memiliki mobilitas setelah dua jam pasca prosedur operasi dijalankan dengan rasa nyeri seminimal mungkin.
Tenaga yang dilibatkan dalam prosedur ini juga tidak main-main, mulai dari dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, hingga sejumlah perawat berpengalaman yang mampu membantu fase sebelum, saat, dan sesudah prosedur caesar dilakukan.
Pelaksanaan Prosedur ERACS
Pada dasarnya prosedur persalinan ini akan mengandalkan kombinasi obat nyeri yang diformulasikan khusus sehingga aman untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkannya. Selain itu, proses anestesi yang dilakukan juga bisa membantu pemulihan tubuh lebih cepat pasca operasi dijalankan. Seperti dikutip dari situs RS EMC, dokter anestesi akan melakukan penilaian preoperatif lalu memilih jenis anestesi yang paling sesuai dan mempercepat pemulihan pasien. Anestesi dilakukan menggunakan jarum spinal dengan ukuran yang sangat kecil sehingga memastikan pasien tidak merasa nyeri saat pembiusan, selama dan setelah operasi.
Kelebihan ERACS Dibandingkan dengan Prosedur Caesar Konvensional
Sederet kelebihan ditawarkan dengan prosedur ERACS ini. Mulai dari peningkatan kepuasan dan kenyamanan ibu yang akan melahirkan, menurunkan risiko komplikasi secara signifikan, meningkatkan bonding antara ibu dan bayi setelah melahirkan, dan proses pemulihan lebih cepat yang dialami ibu pasca operasi.
Jelas, dengan proses pemulihan lebih cepat, ibu dan anggota keluarga bisa lekas mendapatkan quality time bersama bayi yang baru lahir ini.
Konsultasi mendalam diperlukan jika Anda ingin menjalani prosedur operasi caesar ERACS. Mulai dari memahami persiapannya, memahami jenis obat yang akan digunakan, memahami proses operasi yang dijalankan, hingga memahami semua risiko yang ada. Jangan ragu untuk bertanya pada tenaga kesehatan ahli, dan pastikan Anda memahami setiap detail terkait prosedur ini sebelum melaksanakannya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital