Suara.com - Untuk mengejar cakupan imunisasi anak yang rendah akibat pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan kini fokus menyelenggarakan Bulan Imunisasi Nasional atau BIAN 2022 sepanjang Agustus 2022.
Ini adalah pelaksanaan BIAN tahap II untuk anak usia 9 hingga 59 bulan, yang akan menerima vaksin campak rubella, untuk mencegah penyakit ruam di kulit akibat virus yang bisa menular kepada orang lain.
Sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan penyakit campak rubella ini, padahal anak yang memiliki rubella atau yang belum divaksinasi bisa menularkan kepada ibu hamil, yang bisa membahayakan kondisi janinnya.
Meskipun pada anak umumnya bergejala ringan, hanya demam dan ruam di kulit yang akan mereda dalam tiga hari, tapi kondisi ini bisa berbahaya jika sudah menular ke ibu hamil dan menginfeksi janin.
Mengutip Hello Sehat, ibu hamil yang terinfeksi rubella akan menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami kondisi congenital rubella syndrome (CRS) adalah gangguan pendengaran, cacat mata dan jantung.
Serta kelainan seumur hidup lainnya, termasuk autisme, diabetes mellitus, dan disfungsi tiroid. Kebanyakan campak Jerman pada anak membutuhkan terapi, operasi, dan perawatan terus-menerus seumur hidup.
Diperkirakan ada 100 ribu kasus CRS di seluruh dunia setiap tahun. Sering kali, seorang anak dapat mengalami satu atau lebih cacat.
Tuli adalah kondisi paling umum yang terjadi pada anak yang sejak di kandungan sudah terinfeksi rubella.
Kondisi lain yang diakibatkan oleh congenital rubella syndrome adalah katarak, penyakit jantung, anemia, hepatitis, keterlambatan perkembangan, kerusakan retina, dikenal dengan retinopati, kepala, rahang bawah, atau mata yang berukuran kecil.
Baca Juga: Jabar Targetkan Bebas Campak dan Rubela di 2023
Ada juga anak dengan masalah hati atau limpa, yang kadang-kadang hilang segera setelah lahir. Selain itu bayi yang terinfeksi rubella juga mengalami berat badan lahir rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa