5. Malas bergerak
Gaya hidup sedentari alias sering rebahan, kurang aktif bergerak, dan jarang berolahraga juga memungkinkan timbulnya penumpukan lemak perut.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti aerobik selama 150 menit per minggu untuk mengatasi lemak di perut.
6. Gangguan tidur
Menurut penelitian, gangguan tidur seperti kurang tidur dan sleep apnea bisa membuat seseorang lebih berisiko untuk mempunyai lemak di perut.
Ketika kurang tidur, orang cenderung akan lebih banyak makan dan jarang bergerak hingga menyebabkan penimbunan lemak perut.
7. Pengaruh usia (menopause)
Faktor usia juga berpengaruh terhadap timbunan lemak perut. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan mengalami penurunan. Hal itu membuat tubuh menjadi lebih sedikit membakar kalori.
Selain itu, ketika memasuki masa menopause, hormon estrogen pada wanita juga akan menurun. Penurunan hormon ini membuat distribusi lemak pada tubuh lebih cenderung terjadi di perut.
8. Genetik
Kecenderungan tubuh untuk menyimpan lemak di perut juga bisa dipengaruhi faktor genetik.
Selain itu, beberapa orang memiliki bentuk tubuh seperti buah apel, di mana tubuh bagian atas lebih besar dan lebar dari pada tubuh bagian bagian bawah. Kondisi itu biasanya bergantung pada gen yang diwariskan oleh keluarga.
Baca Juga: Honorer Mau Dipecat Mertua Jadi Menantu Usai Ketahuan Statusnya Bukan PNS
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar