Suara.com - Sepasangan suami istri yang mengajak anaknya masih bayi usia 6 bulan naik gunung menjadi viral di media sosial.
Bahkan, mereka terlihat senang dan merasa bangga bisa membawa anaknya yang masih usia 6 bulan naik gunung pertama kalinya dalam video yang diunggah ke media sosial.
"Duit bisa dicari, kapan lagi ajak bayi 6 bulan naik gunung untuk pertama kali," ujar pembuat video tersebut.
Unggahannya pun mendapat banyak kritik dari warganet, yang merasa bayi usia 6 bulan tak seharusnya dibawa keluar naik gunung.
Dilansir dari Hello Sehat, mengajak bayi baru lahir keluar rumah memang butuh pertimbangan. Karena, bayi Anda akan terpapar banyak hal, mulai dari sinar matahari, debu, udara dingin, dan kotoran yang terbawa angin.
Sedangkan, bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna. Sehingga, ini akan meningkatkan risiko bayi jatuh sakit.
Menurut John Hopkins Medicine, sebenarnya tidak ada standar usia berapa bayi bisa diajak keluar rumah. Tapi, beberapa dokter menyarankan Anda baru bisa mengajak bayi keluar pada usia 2 hingga 3 bulan.
Pada usia itu, sistem kekebalan tubuh cukup kuat sehingga tidak perlu khawatir ketika mengajaknya keluar rumah.
Meski begitu, Anda tetap harus memilih tempat yang menjadi tujuan itu aman bagi bayi. Anda lebih baik menghindari tempat yang berisik, kondisi udara yang tidak sesuai, banyak orang dan kedatangan orang sakit.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Tak Perlu Panik
Lingkungan yang berisik dan ramai bisa membuat bayi tidak nyaman. Sedangkan, udara yang terlalu panas, dingin atau berangin bisa memicu masalah kesehatan pada bayi, seperti biang keringat atau demam.
Anda harus tahu bahwa kemampuan bayi untuk mengatur suhu internal tubuh tidak sebaik orang dewasa. Jadi, Anda harus memiliki pakaian yang sesuai dan rajin mengecek kondisi bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi