Suara.com - Penderita mata belekan biasanya disertai dengan gejala mata merah, berair dan mengeluarkan kotoran berlebihan. Produksi belek yang berlebihan itu terjadi jika belek berwarna kehijauan atau kekuningan disertai sakit mata yang bisa jadi tanda infeksi.
Cara mengobati mata belekan perlu diketahui penyebabnya terlebih dulu agar obat yang digunakan bisa bekerja efektif. Yuk simak penjelasan tentang obat mata belekan berikut ini.
Ada beberapa penyebab mata belekan yang paling umum, diantaranya:
1. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri yang menyebabkan mata belekan biasanya ditandai dengan keluarnya belek kental dan lengket yang membuat kelopak mata saling menempel. Terkadang penyakit mata belekan ini dibarengi dengan infeksi lain seperti dari bagian telinga.
2. Infeksi Virus
Infeksi virus juga bisa bisa menyebabkan mata jadi belekan. Biasanya mata belekan karena infeksi virus ini muncul dari satu mata kemudian menular ke mata sebelahnya dalam hitungan hari. Kotoran mata karena infeksi virus ini biasanya cenderung lebih encer dan tidak lengket. Bahkan terkadang penyakit ini juga dibarengi infeksi lain seperti flu, salesma atau infeksi pernapasan.
3. Alergi
Baca Juga: Terlalu Sering Pakai Gawai, Warga yang Alami Gangguan Mata di Australia Meningkat
Alergi yang menyebabkan mata belekan biasanya diawali dengan gejala yang muncul di kedua mata, disertai rasa sangat gatal, sakit dan mata membengkak. Mata belekan karena alergi ini juga disertai bersin-bersin, hidung gatal, sakit tenggorokan atau asma.
4. Paparan Iritan
Selanjutnya ada mata belekan karena iritasi disebabkan beberapa zat yang tak sengaja masuk ke mata seperti produk perawatan kulit atau produk kecantikan. Mata belekan karena iritasi ini cenderung berair dan tidak lengket.
5. Penyebab Lainnya
Penyebab mata belekan lainnya dapat berupa penyakit infeksi menular seksual yang menjalar sampai ke mata. Biang penyakit ini bisa berpindah dari alat vital ke mata ketika tangan yang terpapar kuman menyentuh area mata.
Untuk mendapat diagnosis yang tepat, pastikan kalian berkonsultasi ke dokter agar mengetahui secara pasti penyebab mata belekan.
Berita Terkait
-
Terlalu Sering Pakai Gawai, Warga yang Alami Gangguan Mata di Australia Meningkat
-
Banyak Warga Australia Sakit Mata Karena Sering Menatap Layar Gawai
-
Main Ponsel Tepat sebelum Tidur Buruk untuk Kesehatan, Ini 4 Dampaknya!
-
Ulasan Buku Rusa Tak Pernah Berdusta: Jangan Pernah Meremehkan Makhluk Ciptaan Tuhan
-
6 Penyebab Mata Belekan Pada Kucing yang Wajib Diketahui Pemilik Anabul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara