Suara.com - Alih-alih memperbanyak konsumsi daun katuk untuk melancarkan ASI atau air susu ibu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) lebih menyarankan ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan tinggi protein.
Ini karena menurut Dr. Piprim, protein akan meningkatkan kadar nutrisi dalam ASI, khususnya membuat ASI cenderung tidak encer atau cair.
"Karena kalau sayurnya banyak tapi protein nya kurang maka ASI-nya akan encer," ujar Dr. Piprim dalam acara diskusi beberapa waktu lalu.
Makanan tinggi protein yang disarankan ibu hamil, bisa berupa daging ayam, telur, daging, hingga kacang-kacangan.
Apalagi jika ibu menyusui mengonsumsi ikan, maka secara tidak langsung asupan DHA yang bisa meningkatkan kecerdasan, mineral, vitamin D, asam lemak omega-3 baik untuk pertumbuhan rambut bayi.
Sedangkan pada daging sapi, kandungan zat besinya bisa memenuhi nutrisi untuk bayi dan si ibu. Termasuk di telur ada zat kolin yang berfungsi membuat daya ingat dan kecerdasan bayi semakin baik.
Meski begitu ia tidak menampik sayuran daun katuk juga sama baiknya, karena mengandung steroid dan polifenol yang bisa meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI.
Namun yang dikonsumsi tidak hanya daun katuk, ibu menyusui juga harus konsumsi makanan bergizi seimbang, karbohidrat, serat buah dan sayur, protein, vitamin, mineral dan zat gizi mikro lainnya.
"Kalau saya sendiri ke anak saya, kamu minum banyak ya sehari 3 liter minimal. Jadi siapkan botol air mineral 1,5 liter itu dua dan habiskan selama sehari semalam," tutup Dr. Piprim.
Baca Juga: Pelatih Myanmar Sebut Melawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 Adalah Laga yang Berat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional