Seseorang yang sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri mungkin menunjukkan perubahan sikap atau perilaku, seperti berbicara atau bergerak dengan kecepatan atau kelambatan yang tidak biasa. Selain itu, orang tersebut mungkin tiba-tiba menjadi kurang peduli dengan penampilannya.
6. Berperilaku berbahaya atau merugikan diri sendiri
Perilaku yang berpotensi berbahaya, seperti mengemudi dengan sembrono, melakukan hubungan seks yang tidak aman, dan berlebihan konsumsi penggunaan obat-obatan atau alkohol, mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut tidak lagi menghargai nyawanya.
7. Alami peristiwa tak terduga
Peristiwa besar yang tidak terduga bisa menyebabkan trauma besar dan dapat memicu upaya bunuh diri. Peristiwa itu seperti kematian orang yang dicintai atau hewan peliharaan, akhir hubungan, diagnosis penyakit utama, kehilangan pekerjaan, atau masalah keuangan yang serius.
8. Membuat persiapan
Seringkali, seseorang yang mempertimbangkan untuk bunuh diri akan mulai menyelesaikan urusan pribadinya. Misalnya, mengunjungi teman dan anggota keluarga, memberikan barang-barang pribadi, membuat surat wasiat, dan membersihkan kamar atau rumah. Beberapa orang juga akan menulis catatan sebelum bunuh diri.
9. Berbicara tentang bunuh diri
Sekitar 50-75 persen orang yang berencana untuk bunuh diri akan menunjukan tanda peringatan kepada orang terdekatnya. Ini mungkin bukan ancaman langsung, tetapi bisa jadi berbicara banyak tentang kematian atau mengatakan hal-hal seperti, 'akan lebih baik jika saya tidak ada di sini'.
Baca Juga: Hendak Solat Subuh, Pria di Ketapang Temukan Sang Istri Tewas Tergantung di Teras Rumah
Namun, tidak semua orang yang mempertimbangkan untuk bunuh diri akan mengatakan demikian, dan tidak semua orang yang mengancam bunuh diri akan benar-benar melakukan itu. Meski demikian, setiap ucapan tentang bunuh diri harus ditanggapi dengan serius.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Stop! Bilang 'Cuma Bercanda', Lelucon Bisa Menjadi Trauma
-
Self-love sebagai Tameng Terkuat Melawan Kata-kata Pelaku Bullying
-
Berani Melawan dan Bangga Pada Diri Sendiri
-
Kenali! Tipe Bullying di Sekolah Ini Sering Tidak Disadari Guru dan Orang Tua
-
Budaya Senioritas: Tradisi yang Diam-diam Menghidupkan Bullying
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa