Suara.com - Alat makeup yang kotor memang dapat menyebabkan penyakit karena banyaknya kuman menempel pada benda tersebut, terutama pada brush atau kuas.
Seorang makeup artist profesional, Ellen, mengungkap lima hal teratas yang tidak akan pernah ia lakukan sebagai ahli kecantikan.
Melalui unggahan videonya, pemilik akun @AskEllenBeauty ini mengatakan ia tidak akan pernah meggunakan kuas makeup terlalu sering tanpa membersihkannya dengan benar karena dapat menyebabkan infeksi.
"Saya tidak akan pernah menggunakan kuas pribadi saya lebih dari sekali sebelum membersihkannya. Saya pernah memiliki klien yang terkena infeksi staph karena menggunakan spons kotor," kata Ellen, dikutip dari New York Post.
Ia juga menyarankan untuk membersihkan dan mengganti kuas secara rutin.
Mencoba maskara di toko kecantikan langsung juga sangat dilarang oleh Ellen. Sebab, hal itu dapat menyebabkan infeksi mata.
Dalam video yang lain, Ellen mendemonstrasikan cara mencuci kuas secara benar menggunakan sebotol kecil semprotan dan menyemprotkannya ke kapas.
Lalu, ia menggosok kuas menggunakan kapas tersebut hingga makeup yang menempel hilang. Kata Ellen, proses pembersihan tersebut membutuhkan waktu 30 detik.
Sebuah penelitian yang terbit awal tahun ini mengungkap bahwa kuas makeup sebenarnya bisa lebih kotor daripada toilet, dengan hasil foto mikroskopis menunjukkan kuas penuh bakteri, jamur, ragi, dan kuman lainnya.
Baca Juga: Talenan Kusam dan Kotor Langsung Jadi Auto Glow Up dengan Cara Sederhana Ini
“Bahkan setelah seseorang menggunakan kuas makeup untuk pertama kalinya, itu sudah membentuk koloni bakteri,” kata direktur medis di Aventus Clinic sekaligus peneliti, Suhail Alam.
Penggunaan sehari-hari akan membuat kuas mengandung tumpukan kotoran, polutan, minyak dan sel kulit mati.
"Itulah sebabnya kuas makeup bertindak sebagai tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit," tandas Alam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan